Elon Musk Perpanjang Akses Twitter API Gratis Hingga 13 Februari 2023, Apa Itu?
Kebijakan Elon Musk terhadap Platform Twitter dalam Memperpanjang Akses API Gratis-Dado Ruvic-Reuters.com
SURABAYA, HARIAN DISWAY - Kebijakan Elon Musk selaku CEO Twitter untuk menghapuskan akses Application Programming Interface (API) gratis menuai banyak atensi.
Akun resmi pengembangan twitter (@TwitterDev) mengumumkan rencana untuk penghapusan akses tersebut. Twitter tidak akan lagi mendukung akses layanan Twitter API secara gratis sepenuhnya pada 9 Februari 2023.
Kebijakan baru Twitter ini mengharuskan semua pengguna yang telah memakai Twitter API untuk membayar biaya akses layanan. Biaya yang harus dibayar berjumlah USD 100 per bulan atau sekitar Rp 1.500.000 per bulan.
API merupakan sistem yang menjembatani komunikasi antara satu aplikasi (program perangkat lunak) dengan server. Melalui API, aplikasi dan server bisa saling meminta serta mengirimkan informasi.
Twitter API berbentuk sistem yang memungkinkan dua perangkat lunak saling berkomunikasi pengembang dengan titik akhir layanan munculnya informasi di platform Twitter.
Meskipun begitu, API tidak terbatas pada platform twitter saja tetapi tersedia di berbagai platform lain seperti Google, Facebook, Amazon, dan sebagainya.
Contoh pemanfaatan dari Twitter API bisa dilihat melalui akun-akun bot yang dapat membalas pesan otomatis melalui DM (pesan langsung), mengunggah, dan membalas twit secara otomatis.
Sejumlah akun bot populer di Twitter Indonesia seperti @FOOD_FESS, @Sbyfess, dan @collegemenfess. Akun bot ini bekerja seperti komunitas dan menjadi tempat untuk berbagi informasi para penggunanya. Bot semacam ini berpotensi hilang jika akses gratis API dihapus.
Elon Musk mengatakan, "API gratis sedang disalahgunakan sekarang oleh bot scammers dan manipulator opini. Tidak ada proses verifikasi atau biaya, jadi mudah untuk memutar 100 ribu bot untuk melakukan hal-hal buruk. Hanya USD 100 perbulan untuk akses API dengan Verifikasi ID akan sangat membersihkan semuanya," ujarnya melalui akun Twitternya.
Namun, pengembang Twitter memutuskan untuk memperpanjang akses gratis API yang semula hingga 8 Februari kini hingga 13 Februari 2023 mendatang. Hal ini disebabkan adanya pembaruan-pembaruan yang dibutuhkan dalam mengembangkan Twitter API.
Langkah baru yang ditempuah untuk membentuk sistem Twitter API yang berbayar bertujuan untuk meningkatkan kualitas, mengurangi spam, dan mengembangkan ekosistem Twitter.
“Nantikan informasi lebih lanjut tentang akses API Twitter,” tutup akun twit @TwitterDev. (Angga Ardiyansyah)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: