Kegelisahan Mahasiswa Semester Tua dan Overdosis Informasi

Kegelisahan Mahasiswa Semester Tua dan Overdosis Informasi

Mahasiswa Ilkom Universitas Trunojoyo Madura Alfian Nur Riski peserta DIP Batch III.-Dok Pribadi-

Halo mahasiswa semester tua. Kawan saya.

Merasa hidupmu berat karena riuhnya isi pikiran. Hari demi hari tak kunjung pergi, kalut terus berlanjut. Maka sudah saatnya untuk rehat dari segala penat. Lanjut.

Stress merupakan salah satu penyebab  yang membuat harimu terasa berat. Aku ramal keadaan dirimu sekarang mudah gusar, frustasi, mood gampang berubah, susah menenangkan pikiran,  juga merasa tidak berguna. Jika salah, mohon maaf karena aku bukan Dilan sang peramal, hahaha. Andaikata ramalanku benar, mari ikuti aku.

Sedikit berbagi tips untukmu yang sedang menjalani hari berat karena stress

Kecanduan sosial media merupakan musuh pertamamu. Banjir informasi yang terjadi di era digital ini, membuat dirimu setiap hari diterpa terlalu banyak informasi.

Hal itu membuat otak terbebani dengan kinerja berat mencerna berbagai informasi. kata lainnya overdosis informasi.

Terlalu banyak informasi yang sebetulnya tidak penting untuk dicerna, membuat otak mengalami kelelahan, penyebab stress. Dilansir dari Emc.id,  psikolog asal Inggris menemukan hubungan erat antara penggunaan internet berlebihan dan depresi. Menurut penelitian ini, mereka yang kecanduan internet memiliki kecenderungan mengalami depresi.

Seperti kala kamu melihat pencapaian teman yang luar biasa di sosial media, lalu membandingkan dengan capaian biasamu. Selalu membanding-bandingkan hidupmu dengan hidup orang lain. Hal itu membuatmu gampang menghakimi diri, serta susah menghargai setiap capaian yang sudah kau torehkan. 

Paparan informasi yang tidak kau butuhkan itu harus segera ditanggulangi. Hal itu dapat diatasi dengan detoksifikasi sosial media.

Social media detoks dapat dilakukan dengan mengurangi atau selektif penggunaan sosial media. Berhenti stalker capaian teman ataupun mantan.

Jika dirasa terlalu berat mengurangi penggunaan sosial media, maka mulai dengan memilah tayangan yang kamu lihat. Seperti melihat konten media afirmatif.

Afirmasi positif itu akan hadir merubah caramu memandang hidup. Lebih bisa menghargai diri, juga membuatmu bersyukur dengan setiap pencapaian. Jangan lupa bersyukur!

Godaan game online begitu kuat. Apalagi ada yang ngajak mabar. Main game boleh. Asal tidak sampai lupa waktu. Tidak produktif.

Lawan terakhirmu adalah pikiranmu sendiri. Terlalu takut dengan hal yang belum tentu terjadi buatmu semakin cemas. Seperti, ketakutan dengan masa depan, bisa sukses atau tidak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: