Bagaimana Tetap Aman di Media Sosial?

Pada satu dekade terakhir ini, banyak masyarakat di Indonesia terlihat aktif di media sosial. Ini salah satunya dikarenakan penggunaan jaringan internet yang mulai marak di tanah air dan semakin mudah diakses. Mereka menggunakan aplikasi sosial yang dianggap populer seperti Tinder, Badoo, dll untuk membuka pertemanan dengan orang lain yang baru dikenalnya.  

Aplikasi sosial seperti Omegle dan Ometv dianggap efektif sebagai media untuk menjalin pertemanan dengan orang lain di seluruh dunia, dengan jutaan pengguna yang aktif menggunakannya.  

Namun sayangnya, banyak dari mereka tidak tahu cara untuk tetap aman di media sosial. Mereka dengan mudahnya membagikan data-data yang penting dan sering menggunakan kata sandi yang mudah diretas. Sehingga tak sedikit dari mereka, telah menjadi korban kejahatan siber yang mengerikan.

Belajar bagaimana caranya tetap aman di media sosial dianggap sangat penting untuk saat ini dengan semakin meningkatnya penggunaan aplikasi yang terintegrasi dengan sistem pembayaran, verifikasi nomor ponsel, dan teknologi layar sentuh. Saat orang jahat mencuri akun Anda, mereka mungkin memiliki akses ke informasi bank atau kartu kredit Anda, alamat rumah, atau informasi pribadi lainnya yang bisa mereka manfaatkan untuk kepentingan mereka. 

Berikut ini 5 cara/tips agar Anda tetap aman dalam media sosial:

1. Gunakan pengaturan privasi dan keamanan

Pada umumnya, akun media sosial hanya menawarkan sedikit bentuk pengaturan keamanan dan privasi untuk membantu pengguna mengotentikasi akun mereka dengan otentikasi 2 faktor dan mengamankan siapa yang bisa melihat informasi para pengguna. 

Karena itu, daripada memberikan informasi ke setiap orang, Anda perlu membatasi akun Anda pada beberapa teman terpilih yang bisa melihat informasi pribadi Anda. Anda tidak perlu memberikan informasi pribadi lainnya seperti foto-foto bayi Anda guna mencegah terjadinya phising dan penipuan di media sosial. 

2. Gunakan kata sandi yang kuat dan akun yang aman

Kata sandi yang kuat akan melindungi akun online Anda dari peretasan, yang membantu terjadinya berbagai kejahatan siber lainnya. Karena itu Anda perlu membuat kata sandi yang rumit yang biasanya terdiri dari gabungan angka, huruf dan simbol, dan perlu mengganti kata sandi Anda setiap 6 bulan sekali.

Anda tidak perlu menghafal kata sandi rumit Anda, sebab sudah ada pengelola password yang akan mengatasi tipe keamanan ini untuk Anda secara otomatis. 

3. Kelola teman dan follower Anda

Setiap pengguna biasanya akan menerima permintaan pertemanan dari orang lain, tapi mereka tentunya harus hati-hati menerimanya. Sebagai contoh, jika orang asing menambahkan Anda, maka mereka bisa saja mencoba menipu melakukan scam/penipuan pada Anda.

Karena itu, Anda lebih baik menjauhi akun tanpa informasi yang jelas; akun dengan hanya beberapa teman; akun yang mulai mengirimkan Anda link-link mencurigakan dan aneh, yang meminta Anda  untuk berinvestasi dll. 

4. Perhatikan scam dan phising pada media sosial

Scam dan phising pada media sosial adala dua masalah yang  paling umum terjadi akhir-akhir ini. Link yang digunakan untuk tipe penyerangan ini biasanya mencoba mencuri identitas pribadi Anda, mencuri uang Anda, atau bekerja untuk menyebarkan bot atau virus ke jaringan keluarga dan teman-teman Anda.

Terkadang, beberapa scam media sosial dianggap tidak merugikan, tapi tentu saja sebagian scam dapat digunakan untuk mencuri informasi dan uang Anda secara aktif. Karena itu penting bagi Anda untuk tetap berhati-hati, untuk mengecek ulang segalanya sebelum Anda mengkliknya. 

5. Lakukan riset atas apapun sebelum Anda mengklik dan membagikan data

Satu cara terakhir untuk membuat Anda tetap Anda di media sosial adalah Anda perlu melakukan riset kecil sebelum mengklik apapun yang dianggap mencurigakan dan sebelum membagikan data-data Anda. Ini artinya Anda perlu memperhatikan lebih besar atas apa yang akan dibagikan, mengevaluasi sumber, dan melihat dengan seksama apapun yang tampak mencurigakan.

Misalnya saja, jika seorang teman meminjam uang dengan cara yang tidak biasa, maka Anda bisa langsung menelponnya untuk memastikan apakah dia memang benar-benar teman Anda yang ingin meminjam uang dari Anda. 

Meluangkan waktu sejenak untuk melakukan riset atas apapun yang dirasa mencurigakan, akan membantu Anda dan keluarga Anda tetap aman saat menggunakan media sosial.(*)

Sumber: