Banyak Kerja Sama Urung Sejak Yoo Ah In Terganjal Narkoba

HARIAN DISWAY - Sejak diberitakan pertama kali di News9 TV Chosun bahwa aktor tampan Yoo Ah In diselidiki oleh Kepolisian Metropolitan Seoul pada 6 Februari lalu akibat dugaan penyalahgunaan obat propofol secara ilegal, berbagai kerja sama urung karenanya.

Per 13 Februari lalu, banyak sekali brand ternama yang sudah melakukan kerja sama dengan aktor Yoo Ah In. Namun, harus membatalkan kerja sama karena skandal yang menimpanya. 

Seperti MUSINSA yang bekerja sama membuat model AI bernama Mu Ah In akhirnya menghapus segala postingan yang berkaitan dengan Yoo Ah In. Brand NEPA dan I’m Vita juga menghapus segala postingannya di media sosial maupun video di channel Youtube yang terpampang wajah Yoo Ah In.

Film orisinal dari Netflix berjudul The Match yang akan tayang pada April tahun ini dipastikan tertunda. Itu ya karena kasus Yoo Ah In yang ikut serta dalam film ini harus dilakukan pengeditan ulang. Sampai bulan Mei mendatang. Sembari menunggu hasil penyelidikan kepolisian akan kasus ini.

Wah memang bukan main-main kasus yang menimpa bintang berusia 36 tahun itu. 

Di Korea, obat propofol masuk daftar zat psikotropika dan ilegal. Diduga aktor pemeran film Alive ini kerap mengunjungi rumah sakit untuk mendapatkan resep obat propofol. Pemeriksaan ini dilakukan karena Kementrian Keamanan Pangan dan Obat-Obatan mendeteksi resep propofil yang berikan kepada Yoo Ah In sangat berlebihan lalu melapor ke kepolisian untuk segera ditindak lanjuti.

Unit Investigasi Narkoba Kepolisian Metropolitan Seoul meminta keterangan pada aktor ini karena diduga melanggar Undang-undang Pengendalian Narkotika. Pihak kepolisian juga melarang Yoo Ah In untuk bepergian ke luar negeri mulai tanggal 8 Februari. Hal ini juga pihak kepolisian mengambil sampel rambut untuk diserahkan pada Layanan Forensik Nasional dan melakukan tes urine pada aktor tampan itu.

Tak lama kabar ini menjadi sorotan di kalangan netizen Korea Selatan hingga merambat ke fans luar negara. United Artist Agency (UAA) selaku manajemen aktor Yoo Ah in angkat bicara, ‘’Belum lama ini, Yoo Ah In menjalani pemeriksaan polisi terkait penggunaan propofol. Ia secara aktif bekerja sama menjalani penyelidikan terkait hal ini," ucap United Artist Agency melalui pernyataan yang dirilis.

"Kami, sebagai agensi, berencana secara proaktif menangani aspek-aspek yang dipermasalahkan. Kami mohon maaf karena telah menimbulkan kekhawatiran," tambah United Artist Agency dalam pernyataannya.

Setelah diadakannya tes urine. Pada 10 Februari Yoo Ah In dinyatakan positif mengonsumsi marijuana. Sedangkan untuk sampel rambut yang diambil lalu, untuk saat ini masih belum terungkap dan akan keluar hasilnya pada 10 hari kedepan.

Menurut pemberitaan media lokal mengabarkan bahwa sang aktor positif mengonsumsi ganja. Namun, malah negatif propofol. Maka dari itu kepolisian sekarang tengah menyelidiki kasus baru akan dugaan sang aktor yang malah positif ganja.

Hasil marijuana tidak akan terdeteksi pada tes 7-10 hari setelah terakhir dikonsumsi. Namun, tes ini muncul positif. Kemungkinan ia baru menggunakan marijuana akhir-akhir ini. Demikian dilansir dari Koreaboo.

Hasil ini ditindak lanjuti oleh kepolisian pada 11 Februari dengan menyita ponsel Yoo Ah In lalu diserahkan kepada tim Forensik Digital untuk diselidiki lebih lanjut tentang berapa lama aktor ini sudah mengonsumsi ganja.

Sementara itu manajemen dari Yoo Ah In buka suara akan kebenaran artis mereka yang positif mengonsumsi ganja. "Kami sudah mendengar laporannya, tapi masih belum ada yang bisa kami konfirmasi. Pihak kepolisian masih belum memberikan informasi tambahan," tegas United Artist Agency.

"Pihak kepolisian masih melakukan investigasi. Kami dengan aktif akan bekerja sama dengan semua hal yang terkait dengan investigasi,’’ tambah United Artist Agency, di akhir pernyataan. (Yulita Intania Putri Herawati)

Sumber: artikel pada cnnindonesia.com