Prabowo Jadi Anggota Kehormatan Marinir
Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI) Letnan Jenderal (Letjen) TNI (Purn) Prabowo Subianto tiba di Lapangan Hitam, Kesatrian Marinir Sutedi Senaputra Karangpilang, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (14/2/2023).-Julian Romadhon/Harian Disway-Harian Disway
BARET ungu milik marinir TNI Angkatan Laut (AL) disematkan di atas kepala Prabowo Subianto. Komandan Korps marinir Mayor Jenderal TNI Widodo Dwi Purwanto yang memakaikan baret tersebut kepada purnawirawan jenderal TNI bintang tiga itu.
Artinya, menteri pertahanan RI itu sudah resmi menjadi anggota kehormatan keluarga besar marinir TNI AL. Baret ungu yang digunakan Prabowo itu, sebelumnya dibawa oleh penerjun payung prajurit TNI AL. Ia juga diberikan brevet kehormatan Anti Teror Aspek Laut dan brevet Intai Para Amfibi Korps Marinir.
“Saya senang bisa menjadi keluarga besar marinir. Ini akan saya jaga sebaik-baiknya,” kata Prabowo, di markas Kesatrian Marinir Soetedi Senaputra Karangpilang Surabaya, Selasa, 14 Februari 2023.
Sebenarnya, kedatangan politisi Gerindra itu untuk melakukan kunjungan kerja. Sebab, selama tiga tahun dirinya menjabat, baru kali ini ia bisa melakukan kunjungan kerja. Ia ingin melihat kondisi TNI di setiap daerah.
Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI) Letnan Jenderal (Letjen) TNI (Purn) Prabowo Subianto (kanan) melaksanakan kunjungan kerja di Kesatrian Marinir Soetedi Senaputra Karangpilang Surabaya. Selasa (14/02/2023). -Julian Romadhon/Harian Disway-Harian Disway
“Saya menilai, kebutuhan-kebutuhan apa saja yang harus diisi. Ini akan membantu saya untuk menyusun pembangunan kekuatan pertahanan negara. Presiden memerintahkan saya, untuk menyusun rencana jangka panjang,” bebernya.
Walau ia mengakui, anggaran untuk melengkapi pertahanan Indonesia sangat minim. Bahkan, nominalnya dibandingkan negara di Asia, Indonesia sangat rendah. Hanya 0,8 persen dari PDB (Produk Domestik Bruto).
“Tapi, tidak ada masalah. Dengan 0,8 persen, kita bisa membangun kekuatan yang sangat ampuh. Untuk angkatan darat, kita akan memperkuat komando teritorial. Karena sistem pertahanan kita adalah sistem pertahanan rakyat semesta,” ucapnya.
Angkatan laut dan udara, Prabowo meminta agar ikut terlibat dalam pertahanan rakyat semesta. “Tugas pokok mereka khususnya angkatan laut, menjaga kedaulatan kita di perairan dan pulau terluar,” tambahnya.
Kunjungan Menteri Pertahanan RI itu ke Korps Marinir juga untuk menyerahkan alat peralatan pertahanan (Alpalhan). Itu merupakan hasil pengadaan Kemhan RI untuk satuan Korps Marinir.
Materiil Alpalhan yang diserahkan kepada Korps Marinir diantaranya: kendaraan roda dua sebanyak 100 unit, senjata laras panjang kaliber 5,56 mm, senjata pelontar granat 40mm, senjata mitraliur/submachine gun 9mm dan Matsus pendukung penyelam dual mode incursion.
“Semoga Alpalhan hasil pengadaan Kementerian Pertahanan kepada Korps Marinir, dapat menjadikan Marinir semakin kuat dan disegani dalam menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” tegasnya.
Mayor Jenderal TNI Widodo Dwi Purwanto meyakini, dengan diangkatnya Menhan RI sebagai warga kehormatan, akan menambah semangat para prajurit Marinir dalam melaksanakan pengabdiannya kepada nusa dan bangsa.
Prosesi penyematan baret ungu kepada Menhan RI dilaksanakan di depan prajurit Korps Marinir. Dihadiri oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali, para Komandan Korps Marinir dari masa ke masa, Para Pejabat Utama Korps Marinir dan Para Pimpinan Kotama TNI AL di Wilayah Surabaya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: