Cara Opera Saingi Chrome dan Mozilla : Gunakan Kecerdasan Buatan di Peramban Web

Cara Opera Saingi Chrome dan Mozilla :  Gunakan Kecerdasan Buatan di Peramban Web

Ilustrasi tampilan peramban Opera--opera.com

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Hadirnya teknologi kecerdasan buatan atau AI semakin mendorong para pengembang teknologi informasi dan komunikasi berinovasi untuk memberikan pengalaman pengguna yang terbaik.

Hal itu dibuktikan dengan penggunaan AI ChatGPT oleh perusahaan peramban web, Opera dalam peramban miliknya, seperti yang diwartakan oleh Engadget.

Perusahaan multinasional asal Norwegia itu akan mengintegrasi mesin peramban web mereka dengan menyematkan fitur Shorten yang memanfaatkan AI ChatGPT.

Fungsinya, untuk membuat kesimpulan artikel atau halaman situs.


Ilustrasi ChatGPT

CEO Opera, Song Lin mengatakan pihaknya selalu berada terdepan dalam inovasi peramban web lebih dari 25 tahun.

"Kami selalu berusaha maksimal untuk mengembangkan peramban web kami, seperti integrasi AI yang bisa digunakan oleh pengguna kami," jelasnya seperti yang ditulis dalam situs resmi Opera.

Jika sudah tersedia untuk khalayak umum, pengguna bisa menemukan ikon baru di atas kanan kolom alamat (address). Ikon tersebut adalah opsi di mana peramban Opera akan membuka kolom samping yang menyediakan kesimpulan dari situs yang tengah dicari.

Rencananya, Shorten akan segera tersedia untuk khalayak umum. Sayangnya, pihak perusahaan tidak merinci fitur AI tersebut.

Tak hanya itu, Jan Standel selaku Wakil Presiden Pemasaran dan Komunikasi Opera menjelaskan pihaknya juga tengah mengembangkan fitur lain yang memanfaatkan AI.

Fitur yang tengah dikembangkan itu diklaim dapat meningkatkan pengalaman pengguna memakai peramban Opera.

Shorten dirancang usai mengamati banyaknya informasi yang sulit diproses atau dimengerti oleh pengguna. Dengan bantuan AI, pengguna dapat lebih mudah dan lebih cepat mengakses informasi dari peramban web.

Selain untuk mempermudah akses informasi, fitur berbasis AI ini berguna untuk menyaring semua konten relevan yang ada dan menyimpulkannya kepada pengguna.

Semoga dengan penggunaan AI dalam teknologi mesin peramban web semakin memudahkan kinerja manusia, bukan menggantikan kerja manusia. (Radinka Daynara)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: