Dua Jenazah WNI Korban Gempa Turkiye akan Dipulangkan
KORBAN GEMPA menghangatkan diri dengan api unggun di antara reruntuhan bangunan di kota Kahramanmaras, Turkiye, 18 Februari 2023.-BULENT KILIC-AFP-
Mereka adalah Ni Wayan Supini asal Bali dan Irma Lestari dari Lombok. Mereka pekerja migran. Dua jenazah mereka berhasil diidentifikasi oleh Tim DVI Polri. Saat gempa berkekuatan 7,8 magnitudo mengguncang, 6 Februari 2023, apartemen keduanya luluh lantak. Total ada 89 orang yang meninggal di situ.
Jenazah Supini dan Irma akan dipulangkan ke Indonesia pada Rabu, 22 Februari 2023. "Tim akan segera mengupayakan pemulangan jenazah ke kampung halaman masing-masing," ujar Duta Besar RI untuk Turki Muhamad Iqbal Lalu seperti dikutip dari laman resmi Kementerian Luar Negeri, Minggu, 19 Februari 2023.
Artinya, sudah ada empat WNI yang teridentifikasi sebagai korban. Sebelumnya ada Nia Marlinda, 30, dan Barkay Azka, sang anak. Mereka meninggal bersama Yasin Calisir, lelaki Turkiye, suami Nia.
TIM KEMANUSIAAN Indonesia memeriksa pasien di rumah sakit darurat di Hassa, Turkiye.-BNPB-
Sementara itu, tim bantuan kemanusiaan dari Indonesia sudah hampir sepekan di Turki. Sebanyak 119 personel Emergency Medical Team (EMT) juga telah mendirikan rumah sakit lapangan darurat di Kota Hassa, Provinsi Hatay. Beroperasi sejak Kamis, 16 Februari lalu.
Mereka mampu 150-200 pasien setiap hari. Plus operasi minor 5-10 pasien, operasi besar 2-3 pasien, dan 20 pasien rawat inap. (Mohamad Nur Khotib)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: