Usai Gempa Susulan Turkiye, Korban Jiwa Bertambah jadi 41.156

DEFNE, HARIAN DISWAY - Gempa susulan terjadi di kota DEFNE Provinsi Hatay, Turkiye pada Senin, 20 Februari 2023 pukul 20.04 waktu setempat. Gempa terasa hingga provinsi Antakya dan provinsi Andana, sekitar 200 kilometer wilayah utara dari titik gempa.

Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Turkiye, 3 menit setelahnya disusul gempa lain berkekuatan 5.8 magnitudo.

Melansir laman Al-Jazeera, Suleyman Soylu selaku Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Turkiye memaparkan sebanyak tiga orang korban jiwa meninggal dunia dan lebih dari 200 korban mengalami luka berat.

Saat ini tengah dilakukan upaya penyelamatan bagi korban jiwa yang masih terjebak di antara puing-puing bangunan.

Bangunan roboh akibat gempa di Turkiye, 6 Februari 2023.-Istimewa-

Sementara itu, guncangan terasa hingga Lebanon, Suriah, Yordania, Israel, dan Mesir seperti yang diwartakan oleh kantor berita Andana.

Sebagai upaya mitigasi, Badan Penanggulangan Bencana Turkiye mengimbau warga untuk menjauhi daerah pantai karena gempa berpotensi menaikkan permukaan laut setinggi 50 centimeter. 

Sementara itu, seorang saksi mata mengatakan tim penyelamat Turkiye masih melakukan pencarian pasca gempa susulan.

BACA JUGA:Dua Pekan Gempa Besar Turkiye-Suriah; Korban Berpikir Sudah Mati

BACA JUGA:Dua Jenazah WNI Korban Gempa Turkiye akan Dipulangkan

TIM PENYELAMAT dari Ankara dan Kirgiz mencari korban pada reruntuhan gedung di Kahramanmaras, Turkiye, 14 Februari 2023.-OZAN KOSE-AFP-

Muna Al-Omar, seorang saksi mata mengatakan ia merasakan guncangan ketika ia sedang berada di sebuah tenda di sebuah taman di pusat Antakya.

Sebanyak 47.000 orang tewas akibat gempa berkekuatan 7,8 dan 7,6 magnitudo yang melanda Turkiye dan Suriah pada 6 Februari 2023 lalu. Akibat bencana itu, sebanyak satu juta warga kehilangan tempat tinggal dan memakan biaya kerusakan hingga puluhan miliar dolar AS.

Asisten profesor Geologi yang berbasis di Elazig, Mehmet Kokum mengatakan sebanyak 5.000 lebih gempa susulan terjadi sejak 6 Februari 2023 lalu.

Sumber: