Izin Terbit 3 Bulan Sebelum Kompetisi

Izin Terbit 3 Bulan Sebelum Kompetisi

Ketua Umum PSSI Erick Thohir didampingi wakil ketua umum, Zainuddin Amali (kiri) dan Ratu Tisha (kanan) di hadapan Presiden Jokowi.-Foto: BPMI-

DUKUNGAN istana kepada PSSI periode ini nyata. Ketua Umum PSSI Erick Thohir beserta wakil ketua umum dan anggota komite eksekutif langsung diundang ke Istana Kepresidenan oleh Presiden Joko Widodo, Senin, 20 Februari 2023.

Jokowi meminta segera diciptakan reformasi total dan percepatan transformasi dunia sepak bola Indonesia. Bahkan, Jokowi meminta PSSI untuk menyiapkan cetak biru. Khusus untuk mempercepat kemajuan tim nasional secara menyeluruh. Demi impian berlaga di kompetisi tertinggi Piala Dunia. Juga mempersiapkan jadi tuan rumah pada 2040 kelak.

BACA JUGA:Gebrakan Erick Thohir di PSSI: Gandeng Kapolri Berantas Mafia Bola

“Dan kalau blueprint ini ada tujuan besar. Saya yakin siapa pun pemerintahnya, siapa pun menterinya, siapa pun ketua PSSI-nya kita punya tujuan yang sama: mengibarkan bendera Merah Putih," kata Jokowi saat konferensi pers virtual di Istana Negara, Jakarta.

Langkah dan strateginya sudah disusun. Termasuk penataan dan manajemen suporter di Indonesia. Dalam jangka panjang, Erick akan mengajak pemerintah daerah, klub sepak bola, dan suporter untuk bersama-sama membangun kultur dan mentalitas yang sehat.

Jangka pendeknya, bakal segera digelar karpet untuk duduk bersama. Antara klub-klub, pemerintah daerah dan suporternya langsung. Harapannya terbangun solidaritas untuk bersama-sama mendukung transformasi sepak bola Indonesia. 

"Pemerintah juga mendukung terkait perizinan," jelas Erick Thohir. Perizinan harus keluar tiga bulan sebelum musim kompetisi. Tentu, kata Erick, ini bagian dari gebrakan luar biasa yang selama ini selalu jadi kendala. 

Selain itu,  segera dibentuk satuan tugas pemberantasan mafia bola. Terutama mafia dalam pengaturan skor yang senantiasa menghantui kompetisi sepak bola Tanah Air. Semua rencana itu sudah dikoordinasikan dengan kepolisian. (Mohamad Nur Khotib)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: