Pemerintah Suriah Buka Jalur Perbatasan Bab al-Hawa, Kiriman Bantuan Terhambat Kelompok Ekstremis

Pemerintah Suriah Buka Jalur Perbatasan Bab al-Hawa, Kiriman Bantuan Terhambat Kelompok Ekstremis

Perbatasan Suriah-Turki di Bab Al Halwa dibuka untuk mengirim bantuan kemanusiaan gempa Turkiye.-Arab News-

SURIAH, HARIAN DISWAY - Presiden SURIAH Bashar al-Ashaad merilis otorisasi pembukaan perbatasan SURIAH-Turkiye, Bab al-Hawa, selama tiga bulan agar bantuan dari Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) dapat disalurkan pada 13 Februari 2023 lalu.

Raed al-Saleh, selaku kepala kelompok oposisi pertahanan non-militer Suriah, White Helmets mengecam keputusan presiden tersebut karena dinilai dapat menguntungkan al-Ashaad secara politik.

Selain itu, juru bicara kelompok oposisi tersebut, seperti yang dirilis oleh Al-Jazeera mengatakan bantuan tersebut dinilai sangat ironis karena PBB mau bekerjasama dengan pemerintah Suriah meski pernah mengecam perbuatan pemerintah Suriah soal penggunaan gas sarin saat serangan di Ghouta.

Kendati demikian, grup oposisi tersebut senang mendengar pembukaan perbatasan Suriah-Turkiye. Artinya, bala bantuan semakin dilancarkan.

BACA JUGA:Bantuan 140 Ton Bahan Pangan untuk Korban Gempa Turkiye-Suriah

BACA JUGA:Usai Gempa Susulan Turkiye, Korban Jiwa Bertambah jadi 41.156


TIM PENYELAMAT dari Ankara dan Kirgiz mencari korban pada reruntuhan gedung di Kahramanmaras, Turkiye, 14 Februari 2023.-OZAN KOSE-AFP-

"Ini adalah saat yang kami tunggu-tunggu, kendati otorisasi pembukaan perbatasan selama tiga bulan itu sebenarnya masih kurang," tutur Oubadah Alwan, jubir White Helmets.

Pihaknya berharap PBB bisa fokus mempertahankan solusi jangka panjang terkait kiriman bantuan baik berupa pangan maupun logistik.

Kendati perbatasan Suriah-Turkiye telah dibuka, hal tersebut tidak menghalangi pihak-pihak berkonflik untuk menghambat kelancaran bala bantuan yang melewati Bab al-Hawa.

Kelompok ekstremis mantan afiliasi jaringan teroris al-Qaeda, Hay'et Tahrir al-Sham (HTS) bersama dengan Tentara Nasional Suriah (SNA) menghambat kelancaran bala bantuan kemanusiaan untuk sampai ke daerah yang terdampak. Keduanya sama-sama menguasai sebagian Barat Laut Suriah dan beberapa wiayah Suriah Utara.


Bantuan kemanusiaan untuk korban gempa Turkiye-Suriah ditinjau oleh Presiden Joko Widodo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.-Setpres RI-

BACA JUGA:Gempa Berkekuatan 6,3 Magnitudo Kembali Guncang Turkiye, Terasa hingga Mesir dan Lebanon

BACA JUGA:Dua Jenazah WNI Korban Gempa Turkiye akan Dipulangkan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: