Survei Anies Baswedan Nomor 3 Jadi Penyemangat PKS

Survei Anies Baswedan Nomor 3 Jadi Penyemangat PKS

ANIES BASWEDAN dijemput delman menuju kantor DPP PKS.-FOTO: DPP PKS-

JAKARTA, HARIAN DISWAY - Ada-ada saja kreativitas para kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Mereka menjemput Anies Baswedan di kediamannya. Mantan gubernur DKI Jakarta itu naik delman diarak menuju kantor DPP PKS di Jalan T.B. Simatupang, Jakarta Selatan, Kamis siang, 23 Februari 2023.

PKS kembali menjadi pendukung Anies. Pada 2016, partai pimpinan Ahmad Syaikhu itu mendeklarasikan Anies yang didampingi Sandiaga Uno maju di pemilihan gubernur DKI Jakarta 2017. Para kader membentuk barisan bidadari yang kala itu kompak mengenakan pakaian merah muda sebagai tim sukses.

Kali ini, PKS ingin mengulang kemenangan lima tahun silam. Mantap mencalonkan Anies di bursa pemilihan presiden 2024. Sosok Anies, kata Syaikhu, konsisten sebagai seorang nasionalis religius 

Sebagaimana hasil Musyawarah Majelis Syuro (MMS) VIII PKS, kemarin. Semua sudah satu suara mendukung Anies. "Juga dengan mendengar aspirasi dari pengurus dari Sabang hingga Merauke," ujar Syaikhu.


PIMPINAN DPP PKS mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024. -FOTO: DPP PKS-

Menurutnya, kepemimpinan Anies juga terbukti saat menjadi gubernur DKI Jakarta. Rekam jejak Anies sebagai gubernur tak menimbulkan gejolak apapun di ibu kota.  Syaikhu pun langsung mengenakan kopiah hitam ke kepala Anies sebagai simbol dukungan PKS.

Ia juga menginstruksikan struktur anggota dan simpatisan PKS di seluruh Indonesia. Yakni untuk mengenalkan saudara Anies Rasyid Baswedan ke seluruh pelosok negeri sebagai bakal capres yang diusung PKS. "Bagi para caleg silakan makin disosialisasikan," tegas Syaikhu.

Saat ini, PKS memang tengah menjajaki koalisi dengan Partai NasDem dan Demokrat. Mereka sedang merumuskan koalisi untuk menghadapi Pilpres 2024 mendatang. Ketiga partai pun sudah menyampaikan dukungan kepada Anies. 

Meski belum ada kesepakatan mengenai cawapres yang akan mendampingi Anies. Sejumlah nama sudah mencuat. Di antaranya, Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dan kader PKS yang juga mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan. 

Anies pun mendapat giliran pidato. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa hubungan dirinya dengan PKS bukan hal baru. Setidaknya, selama tujuh tahun belakangan di DKI Jakarta.

Kebersamaan itulah yang akan menjadi modal kuat. Sebagaimana yang terjadi saat Pilgub DKI Jakarta 2017 silam. "Saat itu hampir semua survei meletakkan yang diamanahkan PKS selalu di nomor tiga. Akan tetapi itu tak membuat ciut, bahkan PKS dan seluruh kadernya makin bersemangat berjuang saat itu," tuturnya.

Tentu saja, bagi Anies, yang dijalani bersama PKS bukanlah hal yang mudah. Ia mengaku banyak rayuan, tekanan, hingga ancaman. Tetapi, semua bisa dilewati dengan baik.

"Insya Allah kita bersama berjuang menuju jalan keadilan, Allah akan iringi perjalanan kita. Semoga perjalanan ini tuntas sampai tujuan," ucapnya. Anies pun mengajak seluruh kader PKS untuk memulai perjalanan baru demi mengantarkan Indonesia menjadi lebih baik. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: