Ayo Sinau Bareng Arek Suroboyo: Cara Penerima Beasiswa Pemuda Tangguh Mengabdikan Diri ke Masyarakat

Ayo Sinau Bareng Arek Suroboyo: Cara Penerima Beasiswa Pemuda Tangguh  Mengabdikan Diri ke Masyarakat

Suasana pelaksanaan program Ayo Sinau Bareng Arek Suroboyo di Balai Wiyung RW 2 Surabaya.-Harian Disway-

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Rintik gerimis tak menghalangi antusias siswa untuk belajar di puluhan Balai RW di Surabaya. Mereka mengikuti program Ayo Sinau Bareng Arek Suroboyo (ASBAS) yang diinisiasi Pemkot Surabaya. 

 

Program yang sebelumnya sempat vakum itu kembali digelar dengan persiapan yang lebih matang. Dilaksanakan setiap Selasa dan Sabtu pukul 18.00-20.00 WIB, program ini merupakan besutan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya. 

 

Berbeda dengan proses pembelajaran saat di sekolah, di ASBAS siswa dapat memilih pembelajaran sesuai dengan kebutuhannya.

 

"Tak hanya akademik, guru juga bisa memberikan materi keterampilan sesuai kebutuhan siswa,” kata Kepala Dispendik Kota Surabaya Yusuf Masruh yang dikutip dari laman surabaya.go.id, Jumat, 24 Februari 2023.

 

Diresmikan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi pada 2 September 2022, masyarakat menyambut agenda itu dengan hangat. Hingga saat ini, ada 95 RW terdaftar yang aktif melangsungkan program ASBAS. 

 

Dengan sasaran siswa jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP), program ini diharapkan bisa menjadi wadah untuk bisa beraktivitas secara positif, kreatif, dan produktif. 

 

"Tutor pendampingnya terdiri dari mahasiswa penerima beasiswa pemkot, mahasiswa sekitar lokasi, masyarakat, dan guru pendidik di Surabaya," papar Yusuf. 

 

Sebelumnya, mahasiswa penerima Beasiswa Pemuda Tangguh Pemkot Surabaya diminta untuk menandatangani Surat Perintah Kerja (SPK) pada 6-7 Februari 2023 lalu di Gedung Nasional Indonesia. 

 

Pada SPK tersebut tertulis bahwa pasal 2 ayat (4) menyatakan mahasiswa wajib untuk memberikan laporan terkait program yang dilaksanakan oleh pemerintah Kota Surabaya dalam rangka pengabdian kepada masyarakat Kota Surabaya.

 

Serta menindaklanjuti Surat Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata Nomor 400.5/0445/436.7.16/2023 tanggal 16 Januari 2023 hal keikutsertaan dalam pengabdian kepada masyarakat, maka mahasiswa wajib untuk ikut serta di program Sinau Bareng yang merupakan salah satu program pemerintah Kota Surabaya.

 

Bertanda wajib, absensi mahasiswa penerima beasiswa pemkot pada program ASBAS nantinya akan digunakan sebagai syarat pencairan uang saku bulanan. Meski begitu, para pemuda ini menjalaninya dengan tak kalah semangat. Setelah diberi berbagai pembekalan, program ASBAS kembali dimulai serentak pada Selasa, 14 Februari 2023.

 

Niken Rahayu, salah satu penerima Beasiswa Pemuda Tangguh yang juga menjadi Tutor ASBAS di Balai Wiyung RW 2 membagikan kisahnya pada Harian Disway

 

"Seru banget bisa belajar bareng adik-adik. Alhamdulillah murid di sini (Wiyung RW 2, red) pada enak. Jadi ngajarnya juga happy," ujarnya memulai cerita. 

 


Niken Rahayu, mahasiswa penerima Beasiswa Pemuda Tangguh menjadi tutor Ayo Sinau Bareng Arek Suroboyo.-Harian Disway-

 

Sebagai mahasiswa Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Universitas Negeri Surabaya (UNESA), Niken menjadikan ASBAS sebagai latihan untuk dirinya yang merupakan calon pendidik. Dia mengaku senang mempelajari karakteristik siswa yang berbeda-beda. 

 

"Sangat melebihi ekspektasi. Dari pihak RW, kelurahan, dan kecamatan pun turut mendukung," paparnya. 

 

Dihadiri perangkat daerah membuat Niken merasa dihargai. Ditambah disediakannya berbagai konsumsi untuk para tutor dan siswa. Dia pun merasa kewajibannya ini tak jadi masalah. Pengabdian akan menyenangkan ketika diambil sisi-sisi baiknya. 

 

"Jadi meskipun hujan pun tidak melunturkan semangat kami," pungkasnya. 

 

Tak hanya itu, jadwal mengajar para tutor dilakukan secara bergiliran. Sebab, tenaga pendidik yang mengajar adalah mahasiswa dan guru yang berdomisili terdekat dengan lokasi.

Yusuf mengimbau bagi peserta didik yang ingin mengetahui jadwal pembelajaran bisa mengakses website https://dispendik.surabaya.go.id/sinau-bareng/.

Hal itu juga berlaku untuk para volunteer atau relawan pengajar yang ingin mendaftarkan dirinya. (Tanaya Az Zhara)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: