Mengulik Perjalanan Sang Maestro Karawitan: Bambang Sukmo Pribadi
BAMBANG Sukmo Pribadi dengan buku Wanci Ratri: Wanci Ratri: Catatan-catatan Tentang Bambang Sukmo Pribadi.-Andika Bagus Priambodo-
HARIAN DISWAY, SURABAYA - Beberapa kesenian karawitan memiliki ciri khasnya masing-masing, tak terkecuali Jawa Timur. Lewat bedah buku dan film pendek, kami mengenal karawitan Jawatimuran melalui perspektif tokoh seniman karawitan, Bambang Sukmo Pribadi, Sabtu, 25 Februari 2023.
Komunitas Kesenian Jajan Pasar Sidoarjo mengadakan acara Bedah buku Wanci Ratri: Catatan-catatan Tentang Bambang Sukmo Pribadi serta Pemutaran Film Pendek Bambang Sukmo Pribadi.
Acara ini diadakan dalam rangka Pemanfaatan Dana Abadi Kebudayaan oleh Dana Indonesiana dalam kategori dokumentasi karya.
BACA JUGA:Marselino Ferdinan Mulai Debut di Eropa, Main 10 Menit di Laga KMSK Deinze vs Jong Genk
BACA JUGA:Horeee! Marselino Ferdinan Masuk Line Up KMSK Deinze vs Jong Genk
Ada lima penulis yaitu Aris Setiawan, Joko Susilo, Suwandi Widianto, Suwarno, dan Suwarmin. Empat diantaranya kecuali Suwarno hadir menjadi pembicara di acara ini pada hari Sabtu, 25 Februari 2023.
Membicarakan Bambang Sukmo Pribadi, ia adalah seorang seniman karawitan Jawa Timur. Sosoknya dikenal sebagai maestro karawitan Jawa Timur. Wanci Ratri: Catatan-catatan Tentang Bambang Sukmo Pribadi adalah kumpulan pemikiran-pemikiran mengenai Bambang Sukmo Pribadi dalam perjalanannya berkarya di dunia karawitan Jawatimuran.
Acara dimulai pukul 09:40 WIB di Gedung Sawunggaling UPT. Taman Budaya Jawa Timur, Surabaya. Aris Setiawan mengungkapkan tujuannya dan juga penulis-penulis lainnya dalam menulis buku Wanci Ratri ini.
PARA penulis Wanci Ratri: Catatan-catatan Tentang Bambang Sukmo Pribadi, (dari kiri) Joko Susilo, Aris Setiawan, Suwandi Widianto, dan Suwarmin.-Andika Bagus Priambodo-
“Kajian ilmiah karawitan Jawatimuran jika dibandingkan dengan sub budaya yang lain misalnya Solo dan Yogyakarta ini sangat berbeda. Oleh karena itulah upaya untuk merumuskan tongak keilmuan karawitan Jawatimuran ini dapat dimulai dari mendokumentasikan pemikiran maestro. Jadi paling tidak keilmuan karawitan ini bisa didapatkan dengan membongkar keilmuan orang-orang yang kompeten di bidangnya.” jelasnya.
Wanci Ratri, sebenarnya adalah sebuah tembang karya Bambang Sukmo Pribadi yang kemudian dijadikan sebagai judul buku. Buku itu memuat pandangan dari kelima penulis tentang sosok Bambang Sukmo Pribadi serta karya-karyanya.
Kumpulan tulisan ini kemudian dibukukan dan diterbitkan pada bulan Februari 2023 oleh Art Music Today bekerja sama dengan Komunitas Kesenian Jajan Pasar dan Indonesiana.
Tak hanya buku, Aris Setiawan beserta dengan Komunitas Kesenian Jajan Pasar dan Indonesiana juga membuat sebuah film pendek yang menceritakan tentang seorang Bambang Sukmo Pribadi. Film pendek ini ditayangkan setelah acara bedah buku pada pukul 11:17 WIB.
PEMUTARAN film pendek Bambang Sukmo Pribadi di Gedung Sawunggaling, UPT. Taman Budaya Jawa Timur pada Sabtu, 25 Februari 2023.-Andika Bagus Priambodo-
Di akhir acara, Bambang Sukmo Pribadi yang turut hadir menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para penulis. Ia juga mengungkapkan harapannya dengan terbitnya Wanci Ratri sebagai perkembangan dunia kesenian karawitan Jawatimuran.
“Semoga ada tokoh-tokoh karawitan lain setelah saya. Semoga bisa terus berkembang di ranah wetanan. Paling tidak, secara keilmuan buku ini mampu untuk menopang pengetahuan anak-anak kita nanti.” ujarnya. (Ilal Muthoharoh)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: