Tol Bambu Semarang-Demak Juga Berfungsi Sebagai Tanggul Laut

Tol Bambu Semarang-Demak Juga Berfungsi Sebagai Tanggul Laut

Presiden Jokowi bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan cucunya, Jan Ethes. -FOTO: BPMI-

SEMARANG, HARIAN DISWAY - Jalan tol Semarang–Demak termasuk yang ditunggu-tunggu. Tanpa tol, waktu tempuh Semarang ke Demak yang hanya berjarak 32 km bisa mencapai 2 jam. Saking macetnya. Dengan adanya tol, jarak tempuh dua kota ini hanya 45 menit. 

Yang baru diresmikan Presiden Jokowi pada Sabtu, 25 Februari 2023, adalah tol Semarang-Demak seksi II yakni ruas Sayung-Demak sepanjang 16,01 km. Menghabiskan biaya Rp 5,9 triliun. Tersisa 10 km lagi untuk tol Semarang–Demak seksi I, ruas Semarang/Kaligawe–Sayung


Presiden Jokowi meresmikan tol Semarang-Demak Seksi II di gerbang Sayung bersama Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan Bupati Demak Esti'anah.-Foto: BPMI-

Tol tersebut multifungsi. Selain sebagai jalan tol juga menjadi tanggul laut yang bisa mencegah banjir rob. Yang unik, konstruksi dasar jalan tol tersebut menggunakan 10 juta batang bambu. Fungsi bambu ini untuk "menjinakkan" tanah yang sangat lembek. 

"Saya ingin mengingatkan, seluruh jalan tol yang selesai agar gubernur, bupati, wali kota segera menyambungkan, mengintegrasikan dengan kawasan-kawasan produksi yang ada di wilayahnya masing-masing,” ujar Jokowi.

Presiden berharap manfaat jalan tol betul-betul akan memberikan kecepatan, baik dalam transportasi logistik maupun dalam membawa produk-produk produksi dari pertanian, perkebunan, dan dari kawasan-kawasan industri. 

Acara peresmian dihadiri juga oleh Mensesneg Pratikno, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri ATR/Kepala Bappenas Hadi Tjahjanto, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, serta Bupati Demak Eisti’anah. (*)


Jalan tol Semarang-Demak Seksi II (Sayung-Demak) yang menggunakan konstruksi batang bambu. -Foto: Kementerian PUPR-

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: