Bangun Jejaring dan Kolaborasi Internasional
-Ilustrasi: Annisa Salsabila - Harian Disway-
REKTOR dan Wakil Rektor, Ketua Senat, Sekretaris Universitas, Direktur AGE (Airlangga Global Engagement), dan para dekan di lingkungan Universitas Airlangga melakukan kunjungan kerja di Malaysia dan menggelar acara ”Universitas Airlangga Networking Dinner”.
Acara dalam rangka membangun jejaring dengan universitas di Malaysia itu dilakukan di Intercontinental Hotel & Resorts di Kuala Lumpur pada 23–24 Februari 2023.
Acara berlangsung meriah dan penuh keakraban. Acara dihadiri sejumlah tamu undangan perwakilan dari Universiti Malaya, Universiti Teknologi Mara, Universiti Kebangsaan Malaysia, Universiti Putra Malaysia, International Islamic University Malaysia, Sunway University, Management & Science University, Tunku Abdul Rahman University of Management and Technology, dan UCSI University.
Tujuan diselenggarakan acara tersebut, selain untuk penandatanganan MoU antara Universitas Airlangga dan sejumlah universitas di Malaysia, yang tak kalah penting adalah mengembangkan jejaring serta kolaborasi dengan PT serumpun yang ada di Malaysia.
PT di mana pun di dunia, termasuk di Indonesia, kini menyadari bahwa pengembangan keilmuan dan kemanfaatan PT dan lulusannya tidak lagi hanya dilakukan secara soliter. PT perlu menyapa PT lain di berbagai belahan dunia agar dapat dibangun kolaborasi dan jejaring yang saling menguntungkan.
Tujuan membangun jejaring adalah meningkatkan kualitas proses pembelajaran demi kepentingan mahasiswa dan lulusan. Selain itu, tujuan membangun jejaring adalah masing-masing dapat saling bekerja sama dan saling belajar untuk memperoleh pengalaman yang penting, baik bagi dosen, pimpinan PT, maupun bagi kepentingan mahasiswa.
Program Kolaborasi
Di era globalisasi pendidikan, disadari bahwa PT harus bersedia saling menyapa dengan PT lain. Tidak lagi hanya berkutat mengembangkan kerja sama dengan berbagai PT di dalam negeri, PT di Indonesia juga harus mau menyapa dan bekerja sama dengan PT di berbagai belahan dunia.
Di Malaysia sendiri, tidak sedikit PT yang telah bergerak maju dan termasuk PT yang memiliki peringkat world class university yang baik. Beberapa di antaranya bahkan lebih baik daripada PT di Indonesia. Berbagai program yang ditawarkan Universitas Airlangga untuk menjajaki dan mengembangkan kerja sama dengan sejumlah PT di Malaysia, antara lain.
Pertama, program kerja sama dan pertukaran mahasiswa dengan PT di Malaysia. Program itu diperuntukkan mahasiswa single degree programmes dari kedua pihak agar dapat memiliki kesempatan merasakan kegiatan belajar di PT lain. Di samping itu, dalam program tersebut, dijajaki kemungkinan mengembangkan dual/double degree programmes. Dengan demikian, lulusan akan dapat memiliki dua gelar akademik dari PT dari Indonesia maupun PT yang berbeda dari luar negeri.
Kedua, program Research Lecture at Universitas Airlangga. Program itu memprioritaskan kerja sama penelitian dengan PT yang termasuk Top QS WUR 100 by subject universities. Tujuannya adalah menjalin kerja sama penelitian agar kedua pihak dapat saling belajar dan mampu menghasilkan penelitian yang bermanfaat. Juga, dapat dipublikasikan di jurnal internasional bereputasi.
Ketiga, program Academic Lecture at Universitas Airlangga dan program visiting fellow. Program itu menawarkan dan mengundang dosen dari berbagai PT kelas dunia untuk seminar online, diundang sebagai guest lectures, terlibat sebagai narasumber dalam kegiatan writing clinics dan lain-lain. Sudah tentu program tersebut diharapkan tidak hanya bersifat sepihak. Yakni, Universitas Airlangga tidak hanya berperan sebagai pihak pengundang, tetapi juga bersifat timbal balik. Dengan demikian, dosen-dosen dari Universitas Airlangga juga diundang sebagai narasumber oleh PT yang menjadi mitra.
Keempat, Airlangga Post Doctoral (APD) Fellowship Programme. Program itu ditawarkan untuk mengundang dosen dari berbagai PT terlibat dalam kegiatan penelitian dengan profesor dan dosen lain di Universitas Airlangga. Bagi dosen dari luar yang berminat, mereka akan diberi beasiswa, mendapatkan research fee, dan sertifikat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: