Eksperimen Bersama Tiongkok, BMKG Uji Alat Deteksi Gempa di 250 Titik

Eksperimen Bersama Tiongkok, BMKG Uji Alat Deteksi Gempa di 250 Titik

Ilustrasi-Tumisu-pixabay.com

JAKARTA, HARIAN DISWAY - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) tengah menguji coba teknologi pendeteksi gempa bumi bersama Tiongkok di 250 titik.

Dalam acara diskusi Mitigasi  Bahaya Secara Cepat Sebagai Upaya Antisipasi Dini Untuk Memahami Potensi Bahaya Gempa Bumi dan Risikonya di Sekolah Partai PDIP, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati memaparkan, pihaknya tengah bereksperimen dengan Tiongkok soal teknologi peringatan gempa bumi.

"Kami pasang alat di 250 titik dan sedang kami uji coba karena ada beberapa alat yang harus terus diujicobakan," terangnya. Teknologi tersebut nantinya memungkinkan pengguna untuk memberi pesan singkat sebelum gempa melanda.

Dwikorita mengklaim, teknologi tersebut mampu memberi waktu bagi warga untuk lari keluar rumah 10-15 detik sebelum gempa. Namun, teknologi tersebut masih dalam tahap uji coba lantaran sesekali masih melakukan kesalahan. 

Dwikorita juga mengatakan pentingnya studi kajian soal gempa bumi karena masih banyak lempeng di Indonesia yang tidak terdeteksi. Ia berpendapat, dengan riset yang lebih lanjut diharapkan dapat mengantisipasi kejadian gempa dini.

Sebelumnya, Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sempat menyinggung soal BKMG saat memberi ceramah dalam acara Kick Off Pancasila dalam Tindakan Gerakan Semesta Berencana Mencegah Stunting yang disiarkan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dalam kanal YouTube resminya.

"Kalau di Tiongkok saya udah lihat BMKG-nya begini," kata Mega seraya mengacungkan kedua jempol. 

Megawati juga berkali mengingatkan untuk belajar ke Tiongkok soal teknologi peringatan gempa bumi, seperti yang disampaikan oleh Dwikorita. (Radinka Daynara)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: