Sudah Coba Angkutan Feeder Surabaya Hari Ini? Ini Rute dan Tarifnya

Sudah Coba Angkutan Feeder Surabaya Hari Ini?  Ini Rute dan Tarifnya

Deretan angkutan Feeder Surabaya dalam peresmian pada Kamis, 02 Maret 2023-Instagram resmi @surabaya-

SURABAYA, HARIAN DISWAY – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meresmikan angkut feeder 2 Maret 2023. Hari ini Feeder WaraWiri itu mulai mengaspal.

“Angkutan ini diharapkan dapat menjangkau wilayah-wilayah pemukiman dan jalan-jalan sempit yang tidak dapat dijangkau oleh Suroboyo Bus maupun Bus Trans Semanggi Surabaya,” ujar Tandjung Iswandari, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya.

Feeder juga terintegrasi dengan sistem transportasi yang ada di Surabaya. Seperti Suroboyo Bus dan Bus trans Semanggi Surabaya

Dalam peresmiannya, Pemkot Surabaya meluncurkan 14 unit Hi-Ace dengan kapasitas 14 penumpang dan 38 unit Grandmax dengan kapasitas 10 penumpang.


Suasana dalam angkutan Feeder Surabaya bagian depan-Instagram resmi @surabaya-

Eri Cahyadi bersama Dishub mempercayakan sopir-sopir angkot untuk mengemudikan angkutan umum, Feeder tersebut. “Insyaallah bisa menambah kesejahteraan mereka. Dan itu memang yang kita harapkan,” ujar Walikota Surabaya.

Ia juga menjamin bahwa Feeder anti bau. Bahkan ada pewangi di dalamnya. Beda dengan angkot pada umumnya. Feeder dilengkapi dengan AC, sehingga penumpang tidak kegerahan dan bisa berkendara dengan nyaman.

Akan ada lima rute yang dilalui oleh WiraWiri Surabaya. Di antaranya Terminal Benowo-Tunjungan, PNR Mayjend Sungkono-Embong Wungu, Terminal Intermoda Joyoboyo-Kedung Asem, Penjaringan Sari-Gunung Anyar, dan Puspa Raya-HR. Muhammad.


Cara membayar Angkutan Feeder Surabaya terbaru-Instagram resmi @surabaya-

Jam operasionalnya dimulai 05.30 WIB hingga 21.30 WIB. Feeder melewati 315 lokasi bus stop atau halte di Surabaya.

Ongkosnya cuma Rp 2.500 untuk pelajar, sedangkan untuk umum Rp 5.000 sekali jalan. Sedangkan lansia, veteran dan balita digratiskan.

Perlu dicatat, semua transaksi feeder menggunakan pembayaran non tunai. Bisa pakai QRIS maupun e-money.

“Ayo warga Surabaya, guyub rukun, bahu membahu, gotong-royong naik transportasi massal. Agar Surabaya tidak macet, lingkungannya terjaga, mengurangi kemacetan, dan angka kecelakaan lalu-lintas,” pesan Eri Cahyadi. (Umaimah ‘Iffat)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: