Koarmada II Sambut KRI REM-331 Usai Berlayar ke Pakistan
Laksma TNI Edi Haryanto (kiri) saat menantikan KRI REM-331 sandar ke dermaga pangkalan Koarmada II, Sabtu, 4 Maret 2023-Dinas Penerangan Koarmada II-
SURABAYA, HARIAN DISWAY - Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Raden Eddy Martadinata-331 sudah kembali ke pangkalannya. Di Koarmada II Surabaya, 4 Maret 2023, pukul 13.00 WIB.
Mereka baru saja menjalankan latihan bersama (Latma) Multinasional Exercise AMAN 2023. Latihan itu, dilaksanakan selama 38 hari di Karachi, Pakistan. Kapal tersebut dipimpin oleh Kolonel Laut (P) Ferry H. Hutagaol.
Komandan Gugus Tempur Laut (Danguspurla) Koarmada II Laksma TNI Edi Haryanto mewakili Panglima Koarmada II Laksda TNI Maman Firmansyah, menyambut kedatangan kapal itu di pangkalan Koarmada II.
“Saya sudah banyak mendengar capaian yang diperoleh KRI RE Martadinata-331. Itu sangat membanggakan,” kate jenderal TNI bintang satu itu saat menyambut kedatangan kapal tersebut, di dermaga ujung Koarmada II.
Menurutnya, keberangkatan latihan bersama itu, para personel TNI AL tidak membawa nama satuan. Melainkan membawa nama Indonesia. Sehingga, apapun yang dilakukan para prajurit, akan berdampak pada citra negara di mata dunia.
“Misalnya saja, ada yang tidak sengaja menembak kapal negara lain. Itu akan berujung pada perang antar kedua negara. Jadi, memang harus hati-hati. Komandan kapal juga harus yang memiliki banyak pengalaman,” tegasnya.
Namun, ia bersyukur, semua personel di kapal tersebut telah menjalankan tugasnya dengan baik. Bahkan, dari sekitar 30 kapal perang yang hadir, KRI RE Martadinata-331 diberikan kesempatan untuk menembakkan meriam Oto Melara Super Rapid Gun 76/62 mm.
“Tidak semua bisa dipercaya untuk menggunakan senjatanya. Jadi, saya sangat bangga ketika diberikan kepercayaan untuk itu. Bahkan, bisa menembakkan sesuai target yang diberikan. Hal ini merupakan suatu kehormatan bagi KRI REM-331,” pujinya.
Keberhasilan pelaksanaan latihan itu, menunjukkan semangat, kekompakan dan profesionalisme prajurit KRI REM-331. Bahkan, keberhasilan di Latma Multinasional Exercise AMAN-23 kali ini, menunjukkan bahwa prajurit TNI AL memiliki kemampuan dan tingkat profesionalisme yang tinggi dalam mengawaki alutsista.
“Keikutsertaan TNI AL dalam Latma AMAN-23 merupakan bentuk pengakuan dunia terhadap kemampuan dan eksistensi TNI AL. Termasuk, saat diberi kepercayaan dalam menembakkan meriamnya,” ujarnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: