4 KRI Dikerahkan TNI AL untuk Bantuan Medis Bencana di Sumatera

HARIAN DISWAY - TNI Angkatan Laut akan mengerahkan 4 Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) pada Minggu, 30 November 2025 untuk membawa bantuan kemanusiaan dan tim medis ke lokasi bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

Kapal perang TNI AL yang dikerahkan mencakup KRI dr. Soeharso-990 (SHS) yang akan bergerak dari Jakarta menuju Langsa, Aceh, lalu ada KRI Teluk Gilimanuk-531 (TGK) dari Jakarta menuju Lhokseumawe, Aceh.

Selanjutnya KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 (RJW) dari Surabaya menuju Sibolga, Sumatera Utara, dan KRI Semarang-594 (SMR) dari Jakarta menuju Nias, Sumatera Utara.

Sedangkan, KRI Sutedi Senaputra-378 (SSA) telah berada di wilayah Belawan, Sumatera Utara, dan sedang bergerak menuju Langsa, Aceh.

BACA JUGA:Akses Darat Terputus, Pesawat Baru Airbus A400M TNI AU Diterjunkan ke Sumatera untuk Drop Bantuan

TNI AL memfokuskan pengerahan Kapal Rumah Sakit, yakni KRI dr. Soeharso-990 dan KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992, yang akan membawa tim medis dan fasilitas kesehatan lengkap.

KRI dr. Soeharso-990 akan mengangkut 9 personel Departemen Kesehatan KRI, ditambah 80 personel dari Batalyon Kesehatan (Yonkes) Marinir yang membawa satu set Rumah Sakit Lapangan (Rumkitlap) lengkap dengan tenda, velbed, dan ambulans.

TNI Angkatan Laut sedang memuat bantuan logistik ke Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) yang akan dikirim ke lokasi bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, pada Minggu, 30 November 2025.--TNI AL

KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992, akan membawa 11 personel medis KRI dan berbagai peralatan kesehatan, termasuk ambulans dan tabung oksigen dalam jumlah besar.

Bantuan logistik yang akan dimuat di semua KRI mencakup Bahan Makanan, Minuman, Obat-obatan, Pakaian, dan Tabung Oksigen. Proses pemberangkatan bantuan logistik dikoordinir oleh Komando Daerah Angkatan Laut (Kodaeral) I, II, dan III.

BACA JUGA:BMKG: Ex Siklon Tropis Senyar Bisa Menguat Kembali, Sumatera Waspada

Selain logistik, operasi ini melibatkan personel khusus penyelamat dan helikopter. Tim Penyelamat terdiri dari Gabungan tim Satuan Komando Pasukan Katak (Satkopaska) dan Dinas Penyelamatan Bawah Air (Dislambair) untuk membantu pencarian dan evakuasi di lokasi bencana.

Sehari sebelumnya, TNI Angkatan Udara telah mengerahkan empat pesawat angkut berat dan satu helikopter yang diberangkatkan dari Lanud Halim Perdanakusuma pada Jumat, 28 November 2025 untuk mengirim bantuan ke wilayah terdampak di Sumatera.

Pesawat yang dikerahkan terdiri atas satu Airbus A400M dengan kode A400M/MRTT Alpha 4001, dua C-130J Super Hercules, satu C-130 Hercules dengan nomor registrasi A-1318 dan satu helikopter Caracal H-225M dengan nomor registrasi H-2215.

Sumber: berbagai sumber