Fleet Festival 2025 Peringati HUT ke-80 Armada RI, Pengunjung Boleh Masuk Kapal Perang
PENGUNJUNG antre menaiki kapal perang eskorta KRI I Gusti Ngurah Rai 332 di Dermaga Koarmada 2 Surabaya pada Minggu, 7 Desember 2025.-Tirtha Nirwana Sidik-Harian Disway-
SURABAYA, HARIAN DISWAY - TNI Angkatan Laut (TNI AL) membuka luas aksesnya untuk pengunjung dalam gelaran Fleet Festival 2025 pada Minggu, 7 Desember 2025. Bahkan, warga diperkenankan masuk ke kapal perang jenis eskorta di Dermaga Koarmada 2.
Fleet Festival 2025 dimulai tepat pukul 07.00 WIB. Seperti biasa, warga yang jauh-jauh hari sudah mendengar informasi tersebut berkumpul di lokasi sejak pagi.
Apalagi, kali ini TNI AL menjanjikan pameran alutsista serta paparan sistem kerja dan pendidikan di Akademi Angkatan Laut (AAL).
Dermaga Koarmada 2 Surabaya padat saat Harian Disway tiba Minggu pagi. Warga antusias menyaksikan berbagai pertunjukan.
BACA JUGA:KidZania Surabaya Gandeng Koarmada II Ajak Anak Binaan Belajar Kedaulatan Laut
Yang dinantikan adalah Genderang Suling Gita Jala Taruna, nyanyian band, dan lomba jet ski. Hadirnya rombongan bervespa ternyata juga menyita perhatian pengunjung.
“Hari Armada Republik Indonesia 2025 adalah momentum untuk memperteguh komitmen Koarmada 2 sebagai garda terdepan pertahanan laut. Fleet Festival menumbuhkan generasi muda maritim dan menanamkan semangat bela negara sejak dini,” kata Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) II Laksda TNI I Gung Putu Alit Jaya dalam sambutannya.

MARCHING BAND Genderang Suling Gita Jala Taruna menghibur pengunjung dengan permainan musik dan atraksi mayoret.-Ilmi Bening-Harian Disway-
Minggu itu, Alit mempersilakan para pengunjung untuk menjelajahi kapal perang TNI AL. Didampingi Letda Laut (P) Menanda Putra Duta yang adalah wakil perwira divisi komunikasi KRI I Gusti Ngurah Rai 332, Harian Disway masuk ke kapal perang.
Menanda mengatakan bahwa kapal perang yang aksesnya dibuka untuk publik itu termasuk jajaran kapal eskorta. Armadanya kebanyakan memiliki nomor lambung kepala 3 dan umumnya memakai nama pahlawan. Misalnya, I Gusti Ngurah Rai, Raden Eddy Martadinata, Diponegoro, Frans Kasiepo, dan Hasanuddin.
BACA JUGA:Perwira hingga ASN di Koarmada II Naik Pangkat
BACA JUGA: Dua KRI Baru untuk Koarmada II
“Nomornya 332, 331, dan 320. Namun, ada juga yang menggunakan nama kerajaan seperti kapal yang paling besar itu, KRI Brawijaya 320,” kata Menanda sambil menunjuk ke arah KRI Brawijaya 320 yang terparkir di dermaga.
KRI Gusti Ngurah Rai ialah kapal perang yang dirancang untuk melancarkan aksi lewat udara, permukaan air, serta bawah air. Namun, kapal perang itu juga bisa digunakan untuk menjalankan tugas-tugas kemanusiaan.
Kapal dilengkapi dengan persenjataan seperti meriam dan rudal, radar Smart-S, Combat Management System (CMS), dan belasan sekoci. Radar Smart-S berguna untuk membantu pengawasan udara dan permukaan.
“Yang membedakan kapal ini dengan kapal lainnya adalah adanya fitur CMS. Fitur itu mampu mengintegrasikan seluruh sensor yang ada di kapal, termasuk memberikan data atau referensi bagi perwira untuk mengambil suatu keputusan taktis,” ucap lulusan terbaik AAL ke-70 itu.
BACA JUGA:Cheng Yu Pilihan Pangkoarmada II Laksda Maman Firmansyah: Ping Yi Jin Ren
BACA JUGA:Koarmada II Sambut KRI REM-331 Usai Berlayar ke Pakistan

DERMAGA Koarmada 2 menjadi tempat bersandar dua KRI milik TNI AL dalam Fleet Festival 2025.-Tirtha Nirwana Sidik-Harian Disway-
Sekoci merupakan perahu yang ukurannya lebih kecil dan dipakai untuk menyelamatkan awak kapal saat mengalami kondisi darurat di laut.
“Tetapi, prajurit selalu melaksanakan latihan rutin. Ketika latihan, prajurit akan menghadapi skenario kejadian darurat seperti kebakaran atau kebocoran kapal,” imbuhnya.
Kapal generasi ketiga yang diresmikan pada 2017 itu pernah dipakai untuk berlatih bersama dengan sesama kelompok prajurit lokal maupun luar negeri dan menyeberangi laut, selat, serta samudera.
Latihan bersama dilakukan dengan Malaysia, Singapura, Rusia, Australia, Hawaii, serta beberapa negara ASEAN.
BACA JUGA:Khofifah Gandeng Koarmada II Kirim Logistik ke Masalembu Pakai Kapal Perang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: