Fleet Festival 2025 Peringati HUT ke-80 Armada RI, Pengunjung Boleh Masuk Kapal Perang
PENGUNJUNG antre menaiki kapal perang eskorta KRI I Gusti Ngurah Rai 332 di Dermaga Koarmada 2 Surabaya pada Minggu, 7 Desember 2025.-Tirtha Nirwana Sidik-Harian Disway-
BACA JUGA:Tongkat Panglima Koarmada II Berpindah
“Latihan di Hawaii berlangsung pada 2022. Itu adalah latihan angkatan laut terbesar di dunia. United States of America (USA) Navy adalah host-nya,” terang pria berdarah Tionghoa itu.
Latihan bersama itu bertujuan untuk mempererat diplomasi antarnegara. Kapal perang itu punya banyak ruangan yang terdiri dari ruang rapat, lorong emergency yang terhubung dengan titik kumpul untuk keadaan darurat, conference room untuk rapat, ruang anjungan, dan ruang VIP.
Kapal yang mampu menampung total 120 orang itu juga dilengkapi dengn pintu yang kedap air dan Pusat Informasi Tempur (PIT). PIT memudahkan perwira maupun anggota saat menghadapi situasi perang.
Di sana, ada informasi tentang musuh dan data penting untuk membantu dalam menyusun strategi pertahanan. Contohnya, kecepatan dan jarak kapal musuh, serta ketinggian pesawat musuh.
BACA JUGA:Dua Wajah Didik Nini Thowok di Koarmada II
BACA JUGA:Panglima Koarmada II Ajak Prajurit Rayakan Imlek
Memasuki ruang anjungan, ada alat komunikasi, kemudi, dan navigasi. Alat komunikasi yang ada di ruang anjungan itu dapat tersambung dengan kapal lain. Pusat Komando dan Pengendalian (Puskodal) mempunyai akses untuk mendeteksi kapal.
“Kita punya Naval Monitoring System (NMS) yang memberikan update tentang posisi kapal secara real time, terhubung langsung ke Puskodal,” terang Menanda.
Hari itu, masyarakat mendapatkan kesempatan emas untuk masuk dan menjelajah kapal eskorta. Namun, ada beberapa area yang tak boleh dikunjungi. Yaitu, Pusat Informasi Tempur (PIT), ruang akomodasi komandan, ruang komunikasi, dan kapal selam. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: