Polisi Buru Pria Pembuang Mayat Wanita di Bogor: Identitas Sudah Didapat

Polisi Buru Pria Pembuang Mayat Wanita di Bogor: Identitas Sudah Didapat

ILUSTRASI Polisi Buru Pria Pembuang Mayat Wanita di Bogor: Identitas Sudah Didapat.-Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-

Polisi tahu identitas pria pengangkut mayat Arifianti, 41, dengan motor. Pelaku kabur setelah membuang mayat itu di pinggir Jalan Tlajung Udik, Bogor, Sabtu, 6 Desember 2025. ”Identitasnya kami pegang, tapi belum tertangkap,” kata Kapolsek Gunung Putri Kompol Aulia Robby kepada wartawan, Senin, 8 Desember 2025.

POLISI belum mengumumkan identitas si pria. Masih dikejar. Namun, kecepatan polisi mengetahui identitas tersebut mengagumkan. Ada saksi, tetapi saat itu hujan lebat sehingga menghalangi pandangan saksi.

Saksi ada tiga: Muhammad Hakim, Bahul, dan Hendra. Hakim dan Bahul saat itu berboncengan naik motor. Hakim di depan. Mereka berpapasan dengan motor pria pengangkut mayat Arfianti. 

BACA JUGA:Ditemukan, Mayat Perempuan di Pinggir Jalan Bogor: Dibuang oleh Pemotor

BACA JUGA:Bayi Baru Lahir Tergeletak di Pinggir Got di Bogor: Akibat Gaya Seks Bebas

Saat itu Hakim tidak tahu bahwa perempuan yang diboncengkan sudah mayat.

Hakim melihat perempuan itu duduk di jok boncengan motor, posisi miring, dan kakinyi terseret aspal. Dia tidak jatuh karena kedua tangannyi terikat terkait ke badan pria di depan. 

Karena kaki perempuan itu terseret di aspal, Hakim mengingatkan si pria. Namun, si pria mengabaikan dan motor terus melaju. 

Saksi lainnya Hendra. Ia orang pertama yang melihat mayat Arifianti sudah tergeletak di aspal pinggir jalan. Persis di dekat angkot biru yang terparkir. Ia tidak melihat orang pembuangnya.

BACA JUGA:Penculik Bogor Disorot Puan Maharani

BACA JUGA:Korupsi Bogor dalam Teori Profesor Harvard

Aneh sekali. Di jalan Tlajung Udik yang ramai lalu lintas, bahkan jalur angkot, orang tak tahu ada orang membuang mayat. Kendalanya saat itu, sekitar pukul 17.30 WIB (6 Desember 2025) langit gelap. Juga, proses pembuangan mayat singkat.

Hebatnya, polisi bisa mendapatkan identitas pria tersebut. Bisa saja melalui pelacakan rekaman CCTV di sekitar TKP. Polisi bisa mengurut CCTV dari ujung ke ujung jalan. Perlu menekuni ratusan kendaraan yang terekam. Butuh ketelitian.

Arifianti guru kelas III SD swasta di Depok. Dia lulusan Universitas Negeri Jakarta, 2001. Dia pernah menikah dengan Agus, 45, tapi belum sebulan cerai. Akta cerai tertanggal 13 November 2025. Mereka punya seorang anak perempuan inisial L, kini SMA di Depok.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: