Polisi Buru Pria Pembuang Mayat Wanita di Bogor: Identitas Sudah Didapat

Polisi Buru Pria Pembuang Mayat Wanita di Bogor: Identitas Sudah Didapat

ILUSTRASI Polisi Buru Pria Pembuang Mayat Wanita di Bogor: Identitas Sudah Didapat.-Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-

Jenkins: ”Ada garis abu-abu di jaketnya, yang berwarna hitam. Ia membawa tas pinggang dengan logo reflektif. Ada tali yang menggantung di sisi kirinya.”

Tapi, tetap sulit. Tim Jenkins pusing. Berhari-hari kerja mereka nihil. Penyelidikan masuk jalan buntu. Akhirnya macet.

Namun, ada keajaiban. Saat kejadian, ada fotografer amatir Mick Priddle, 79. Ia mantan insinyur pesawat RAF yang hobi fotografi. Meski usianya segitu, ia aktif berburu lokasi foto pemandangan alam.

Di malam kejadian, Priddle sedang hunting foto bulan di atas pantai. Bulan sedang memerah. Ia mengambil beberapa jepretan foto dari atas tebing. 

Titik lokasi Priddle berdiri cukup jauh dengan TKP pembunuhan. Namun, ia bisa melihat pantai. Tidak melihat korban. Ia menggunakan kamera bagus dengan lensa teleskop panjang.

Saat kejadian, Priddle mendengar jeritan perempuan. Ia mencari-cari lokasi asal jeritan. Tidak ketemu. Terhalang tebing. Namun, ia melihat seseorang lari dari pantai. Ia menjepret orang itu beberapa kali.

Lima hari pasca pembunuhan, Priddle membaca berita koran tentang pembunuhan di pantai Bournemouth. Maka, ia lapor polisi, sekaligus membawa foto-foto hasil jepretannya.

Polisi gembira. Wajah pelaku sangat jelas di foto itu. Polisi memeriksa Nasen Saadi. Ia berbelit-belit. Namun, aneka bukti polisi berikutnya ditemukan. Saadi tak bisa membantah lagi.

Pelaku ditangkap, jadi tersangka, ditahan, kemudian diadili. Ia dihukum penjara seumur hidup tanpa pembebasan bersyarat. 

Jadi, selain kerja keras, polisi butuh nasib baik mengungkap kasus kriminal. Dengan asumsi, kejahatan pasti dikalahkan kebaikan. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: