Polisi Buru Pria Pembuang Mayat Wanita di Bogor: Identitas Sudah Didapat

Polisi Buru Pria Pembuang Mayat Wanita di Bogor: Identitas Sudah Didapat

ILUSTRASI Polisi Buru Pria Pembuang Mayat Wanita di Bogor: Identitas Sudah Didapat.-Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-

Peristiwanya Jumat malam, 24 Mei 2024, di Bournemouth, kota resor tepi laut di pesisir selatan Inggris, di Desa Dorset. Letaknya di barat daya London.

Warga Inggris keturunan Arab, Nasen Saadi, saat itu usia 20 tahun, diduga keras menikam dua perempuan, Amie Gray, 34, dan Leanne Miles, 38, di pantai Dorset.

Saat kejadian tengah malam dan kondisi pantai sepi. Cuma ada dua perempuan itu. 

Mereka mengobrol sambil menyalakan api unggun di pantai itu. Sinar bulan remang, membantu beberapa lampu agak jauh dari situ.

Diceritakan korban Miles, mendadak datang seorang pria dengan jaket hoodie berpenutup kepala. Ia langsung menikam dua korban. Lalu, kabur. Miles tak bisa melihat wajah pelaku. Ia menelepon layanan darurat 999, lalu pingsan.

Amie Gray, 34, tewas di tempat dengan 10 tikaman, salah satunya kena jantung. Leanne Miles, 38, masih hidup dengan 20 tikaman pisau.

Meski di Inggris, wilayah di sekitar situ tak ada CCTV. Tak ada saksi mata. Jejak sidik jari dan DNA pada sekitar tubuh korban juga tidak ada. Polisi bekerja keras mengungkapnya.

Terpaksa, rekaman CCTV, yang agak jauh dari titik TKP, diteliti polisi. Ada ribuan jam dari ratusan kamera CCTV yang diteliti polisi. 

Detektif Sersan Sarah Gedge, ketua tim, bertugas menyisir ribuan jam rekaman CCTV. Kasus pembunuhannya ditangani tim dipimpin Detektif Inspektur Mark Jenkins. 

Pelacakan jejak pelaku sangat sulit. Pelaku tidak meninggalkan jejak. Mungkin ia pakai sarung tangan. Tidak ada sidik jari atau DNA pelaku. Juga, tidak ada barang pelaku yang tertinggal. Pelaku bergerak sangat efektif.

Tim pimpinan Inspektur Mark Jenkins pusing. Jenkins berkata ke wartawan, korban Miles telah memberikan deskripsi yang baik tentang pelaku. Tetapi, membuktikan siapa pelakunya, sulit. Pelaku tidak meninggalkan bukti forensik apa pun di TKP. 

Dari penelitian CCTV Sersan Sarah Gedge, ditemukan satu rekaman yang memantau pria pelaku. Pria itu melangkah ke pantai ke dekat para korban. Setelah itu, tak terpantau karena di TKP tak ada CCTV. 

Setelahnya (setelah pembunuhan), pria tersebut terlihat berlari cepat menuju dermaga Bournemouth. Ia lari zig-zag. Menyusuri jalan setapak yang mengarah ke tebing menuju West Hill Garden tempat tidak ada kamera.

Inspektur Jenkins: ”Itulah yang saya sebut sebagai titik sempit. Saya tahu hanya ada satu jalan dari titik itu ke atas tebing. Jalan itu.”

Rekamannya dari jarak jauh dan buram. Tidak tampak wajah pelaku. Namun, cukup untuk mengidentifikasi beberapa pakaian khas. Jaket dan tas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: