FIFA Larang Barcelona Belanja Pemain, Gavi dan Fati Terancam Dijual

FIFA Larang Barcelona Belanja Pemain, Gavi dan Fati Terancam Dijual

Barcelona-foxsports.com.au-

BARCELONA, HARIAN DISWAY - Barcelona tak boleh belanja pemain di bursa transfer musim panas 2023. Raksasa Catalunya itu kena aturan Financial fair play FIFA.

Untuk bisa membeli pemain, Barcelona harus mengeluarkan uang sejumlah 178 juta Euro atau setara Rp 2,9 triliun dari anggaran yang mereka miliki. Bulan Juni lalu Presiden Barcelona Joan Laporta sudah menjual sebagian besar hak siar klub untuk meringankan tekanan keuangan karena melanggar aturan financial fair play LaLiga Januari sebesar 705.000 Euro atau Rp 11 miliar.

“Hari ini Barcelona tidak punya ruang untuk belanja pemain di bursa transfer,” ujar Ketua LaLiga Javier Tebas di Financial Time’s Business of Football di London.

BACA JUGA:Jokowi Dukung KPU Naik Banding Soal Putusan Penundaan Pemilu

BACA JUGA:Pola Relasi Baru NU-Muhammadiyah

Sejauh ini Barca telah mencari cara lain untuk mengatasi situasi tersebut. Mulai dari pengurangan pengelaran gaji dan transfer dari 650 juta Euro berkurang menjadi 450 juta Euro berarti dalam artian anggaran mereka minus mencapai 200 Juta Euro atau setara Rp 3,28 triliun.

Hal itu berimbas pada pengurangan investasi klub pada pemain. Namun, tetap saja klub itu tidak akan bisa melakukan pembelian pemain untuk musim depan. Kontrol ekonomi LaLiga yang ketat menjadi faktornya.


Pelatih Barcelona Xavi Hernandez-@BarcaUniversal-Twitter

Barca telah menghabiskan banyak sekali anggaran pada musim panas 2022 kemarin untuk membeli Robert Lewandowski, Raphinha dan Jules Kounde. 

Barca sudah menghapus sejumlah pemain seperti Pierre-Emerick Aubameyang dan Philippe Coutinho ke Chelsea dan Aston Villa. Lalu ada Samuel Umtiti, Hector Bellerin, Clement Lenglet, Alex Collado dan Sergino Dest yang berada pada status pinjaman dan dapat tersedia untuk dijual pada musim panas ini untuk masa depan klub.

Ternyata anggaran yang diperoleh dari hasil tersebut masih kurang berharga dan belum memenuhi jumlah yang diminta oleh sang Ketua LaLiga tersebut. Mungkin pemain yang mungkin dapat menghasilkan dana besar yang dibutuhkan klub Barca adalah bintang muda seperti Gavi dan Fati yang memiliki kemampuan kelas dunia sehingga dapat menarik untuk mendapat tawaran yang lebih besar.


Pablo Gavi menjadi pemain inti Barcelona yang kini punya rilis klausul mencapai Rp 1,5 Triliun Rupiah-Pablogavi-Instagram

Larangan belanja pemain itu menjadi masalah serius bagi manager Barcelona Xavi. Saat ini mereka harus mempertahankan posisi pemuncal LaLiga dengan keunggulan 9 poin dari Real Madrid. Barca mengumpulkan 62 poin dari 24 pertandingan. Sedangkan Madrid 52 poin.

Sayang, prestasi Barca di Eropa bapuk. Mereka tersingkir di Liga Champions dan Liga Europe.

BACA JUGA:Pandawa Boyong ke Surabaya

BACA JUGA:Gayengnya Sarasehan Budaya Bersama Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono di Kediaman Dahlan Iskan

Mengutip dari foxsports.com.au, Barca akan mengajukan banding ke pengadilan tertinggi olahraga setelah FIFA menolak untuk membatalkan larangan transfer pada klub mereka. Barca menganggap bahwa keputusan itu adalah penghinaan terhadap akademi mudanya.

Barca tidak setuju dengan keputusan FIFA untuk menangguhkan transfer sebagai hukuman karena melanggar aturan. Karena itu klub melakukan berbagai cara untuk dapat terus mengontrak pemain hingga akhir jendela transfer musim panas saat ini. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: