Gayengnya Sarasehan Budaya Bersama Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono di Kediaman Dahlan Iskan

Gayengnya Sarasehan Budaya Bersama Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono di Kediaman Dahlan Iskan

Kirun (kanan) bersama (dari kiri) Djoko Prakosa, Dahlan Iskan, dan Laksamana Yudo Margono saat Sarasehan Budaya dan nonon bareng rekaman pergelaran wayang orang Pandawa Boyong di rumah Dahlan iskan, Sabtu, 4 Maret 2023. -FOTO: MOCH SAHIROL-HARIAN DISWAY-

Hangat, gayeng, dan berkesan. Itulah suasana yang tergambar dalam Sarasehan Budaya di rumah Founder Harian Disway Dahlan Iskan di Surabaya, Sabtu malam, 4 Maret 2024. Sarasehan itu sekaligus ajang silaturahmi Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dengan para tetangga di kediamannya, Perumahan Sakura Regency.

---

DARAH seni yang dimiliki Panglima TNI Laksamana Yudo Margono sepertinya menurun ke cucunya, Jasmine Afsheena Wirayoga. Ia menikmati gending-gending Jawa yang dimainkan grup karawitan Dahlan Iskan pimpinan Napsiah Sabri Dahlan Iskan. Dia berjoget menikmati alunan gending-gending.

Itu terjadi di rumah gamelan di halaman rumah Dahlan Iskan di Perum Sakura Regency, Surabaya. Begitu tiba di rumah Dahlan Iskan, Panglima TNI dan istri yang mengajak sang cucu, langsung ikut duduk nglesot di rumah gamelan. Bergabung dengan para pemain karawitan. 

“Sudah, istirahat dulu, nduk,” ujar neneknya, Veronica Yudo Margono. Namun ketika tembang Ojo Dipleroki dimainkan, Jasmine kembali gelisah. Ingin berjoget lagi. 


Jasmine Afsheena Wirayoga, cucu Panglima TNI berjoget mengikuti irama gending yang dimainkan grup karawitan pimpinan Napsiah Dahlan Iskan.-FOTO: BOY SLAMET-HARIAN DISWAY-

“Ayo joget, ayo,” ajak kakeknya. Jasmine kembali berdiri. Panglima TNI turut menyanyikan lagu tersebut.  Anggota Komisi XI DPR Indah Kurnia, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf selaku, dan Bupati Ponorogo Sugiro Sancoko yang duduk di sebelah panglima tersenyum melihat aksi Jasmine. 

Beberapa gending yang dimainkan antara lain Kebo Giro, Ojo Dipleroki, Perahu Layar, Ojo Lamis, Lali Janjine, Jahe Wono. Mereka memiliki sinden utama sekaligus pelatih, yakni Lisning Setyo Winanti. “Kami berlatih selama 3 bulan. Termasuk untuk membawakan lagu karya Panglima TNI, Jalasveva Jayamahe,” ujar perempuan 48 tahun itu. 


Warga Perumahan Sakura Regency, Surabaya, berfoto dengan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono. -FOTO: BOY SLAMET-HARIAN DISWAY-

Kegembiraan itu ada di dalam acara Sarasehan Budaya  yang digelar Dahlan Iskan unrtuk memfasilitasi silaturahmi panglima TNI dengan warga Perumahan Sakura Regency. Panglima TNI merupakan warga di perumahan tersebut. Rumahnya hanya berjarak 70 meter dari rumah Dahlan Iskan. 

Acara utamanya adalah nonton bareng video Pergelaran Wayang Orang Pandawa Boyong yang pernah dipentaskan di Taman Ismail Marzuki, pada 15 Januari 2023 lalu. Yang menarik, semua tokoh diperankan oleh para petinggi TNI dan Polri. Termasuk Yudo Margono yang memerankan Werkudoro. 


Kirun dan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono.-FOTO: MOCH SAHIROL-HARIAN DISWAY-

Sebelum diputar, diadakan diskusi terkait kilas balik pergelaran wayang orang tersebut.  Panglima Yudo Margono, budayawan Kirun, dan Djoko Prakoso menjadi narasumber. Diskusi tersebut diawali oleh sambutan dari Abdullah, Ketua RT di Sakura Regency. 

“Rumah Panglima TNI jaraknya tiga rumah dari rumah saya. Waktu Pak Yudo jadi panglima, banner dipasang di perumahan ini selama seminggu. Padahal dulu waktu saya jadi menteri tidak pernah dipasang banner,” gurau Dahlan, disambut tawa hadiri. Ada 62 warga Sakura Regency yang hadir. Ditambah para petinggi TNI di Jawa Timur dan para pengusaha kolega Dahlan Iskan. 

Abdullah dalam sambutannya menyebutkan bahwa pihaknya sudah menulis daftar warga yang ingin hadir. “Saat jumlahnya mencapai 58, saya stop. Jangan sampai lebih dari 60 maksudnya. Tapi tidak digubris pak,” ujar pria 52 tahun itu. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: