Gayengnya Sarasehan Budaya Bersama Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono di Kediaman Dahlan Iskan

Gayengnya Sarasehan Budaya Bersama Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono di Kediaman Dahlan Iskan

Kirun (kanan) bersama (dari kiri) Djoko Prakosa, Dahlan Iskan, dan Laksamana Yudo Margono saat Sarasehan Budaya dan nonon bareng rekaman pergelaran wayang orang Pandawa Boyong di rumah Dahlan iskan, Sabtu, 4 Maret 2023. -FOTO: MOCH SAHIROL-HARIAN DISWAY-

Dalam diskusi tersebut, Panglima TNI mengatakan bahwa pementasan Pandawa Boyong disutradarai olehnya. Aktor-aktornya diambil dari pejabat TNI-Polri. “Sebagai bentuk sinergitas. Juga sebagai wujud pelestarian budaya. Dalam kisah wayang, banyak hikmah yang dapat dipetik untuk kehidupan ini,” ujar Panglima 57 tahun itu. 

Budayawan Djoko Prakosa menyampaikan bahwa tradisi pementasan wayang orang telah ada sejak zaman Singhasari. “Tercatat dalam kakawin Negarakretagama, dulu para panglima perang dan para pangeran kerap mementaskan wayang orang. Seperti Panglima Singhasari yang mementaskan lakon Bimo Kumoro,” ujar dosen STKW itu. Maka inisiatif Panglima TNI merancang pementasan Pandawa Boyong, baginya adalah kelanjutan dari tradisi silam leluhur. 

Sedangkan Kirun, ketika berbicara tentu sangat lekat dengan gaya humornya. “Dari sejak masuk dunia seni tahun 1975 sampai sekarang, baru kali ini ada wayang orang yang nggegerke ndunyo (menggegerkan dunia),” ujarnya. Dalam Pandawa Boyong, Kirun berperan sebagai Bagong. “Bukan cuma bangga sama peran saya thok. Honorku juga paling larang (mahal),” tambahnya. 


Pose menari (dari kiri) Veronica Yudo Margono, Indah Kurnia, Laksamana Yudo Margono, dan Dahlan Iskan.-FOTO: BOY SLAMET-HARIAN DISWAY-

Kirun juga mengajak Panglima TNI dan Dahlan menyanyikan kembali lagu tradisional Madiun: Panas-panas mlaku, ora nggowo payung, sandale diseret dlamakane mlentung. Suroboyo geger, ngungsi nang Mediun, Mediun-Jakarta, janji rukun tetep merdeka. 

Pandawa Boyong pun diputar. Adegan dibuka dengan rangkaian gunungan yang dimainkan dalam sorot lampu warna biru. 

Pandawa berkumpul dengan istri-istrinya, di hadapan Dewi Kunti. Tampak tokoh Werkudara yang diperankan Panglima Yudo, berada di tengah-tengah Pandawa. Seperti sosok Bima atau Werkudara, tubuhnya memang terlihat paling besar. 

“Istri-istrimu setia mendampingimu. Khususnya aku, Pa,” ujar Dewi Nagagini, yang diperankan oleh Veronica Yudo Margono. Dialog itu tentu mengundang tawa penonton. 

Para aktor bermain dengan lepas. Pun dapat melontarkan joke-joke yang mengocok perut. Seperti aktor Kresna yang diperankan Teguh "Kenthus" Ampiranto, yang berkali-kali mengucap dialog “Siap salah” dan memanggil para aktor petinggi TNI-Polri dengan sebutan “Pak”.

Lakon tersebut berkisah tentang gagalnya tiga duta perundingan Pandawa dan Kurawa setelah masa pengasingan Pandawa selesai. Mulai dari Raja Drupada, Dewi Kunti hingga Kresna. Pada Raja Puntadewa yang diperankan Kapolri Listyo Sigit Prabowo, Kresna mengatakan bahwa perang harus terjadi. “Perang ini bukan perang tawuran. Tapi perang suci dalam menegakkan kebenaran,” ujarnya. 


Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko (kiri) menyerahkan kenang-kenangan kepada Panglima TNI Laksamana Yudo Margono. -FOTO: BOY SLAMET-HARIAN DISWAY-

Kisah awal mula Perang Bharatayudha hingga akhir perang itu ditutup dengan adegan Pandawa yang boyongan ke Negeri Hastina. Werkudara harus kehilangan pusaka saktinya, gada rujak polo karena dihancurkan oleh Destarasta, ayah para kurawa demi melampiaskan amarahnya. 

Boyong! Boyong! Boyong!” terdengar suara para aktor mengiring perpindahan Pandawa ke istana yang seharusnya memang jadi milik mereka. 

Indah Kurnia usai pemutaran tersebut merasa surprised. Baginya, tokoh dalam Pandawa Boyong diperankan oleh orang yang tepat. “Seperti Puntadewa yang diperankan Pak Kapolri, serta tentu Werkudara yang diperankan Panglima Yudo. Beliau menguasai cerita, alur dan filosofi dari Pandawa Boyong,” ungkapnya. (*) 


Suasana nonton bareng video wayang orang Pandawa Boyong di rumah Dahlan Iskan, Sabtu, 4 Maret 2023-FOTO: BOY SLAMET-HARIAN DISWAY-

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: