Gol Kontroversi Kai Havertz Bawa Chelsea Lolos 8 Besar Liga Champions, Pemain Dortmund Protes

Gol Kontroversi Kai Havertz Bawa Chelsea Lolos 8 Besar Liga Champions, Pemain Dortmund Protes

Kai Harvetz berhasil mencetak gol dari titik putih kotak penalti. Gol tersebut tuai kontroversi-Foto/Chelsea-

LONDON, HARIAN DISWAY - Chelsea menang 2-0 atas Borussia Dortmund di babak 16 besar Liga Champions dini hari tadi, Rabu 8 Maret 2023. Namun, kemenangan itu menuai kontroversi.

 

Kesuksesan Chelsea ke babak 8 besar terwujud berkat gol penalti yang yang dicetak Kai Harvertz di menit 53. Ia berhasil menggandakan kedudukan setelah gol pertama Raheem Sterling di menit 43. Tendangan keras Steling gagal bendung kiper.

 

Anda sudah tahu: Dortmund menang 1-0 di leg pertama. Jika gol penalti itu tidak terjadi, maka kedua tim harus bermain hingga babak tambahan. 

 

Namun, Chelsea justru mendapat keuntungan di 53 dengan hadiah tendangan penalti. Wasit yang memanfaatkan VAR menentukan bahwa pemain Dortmund, Wolf telah menahan umpan Ben Chilwell dengan tangan kirinya.

 

BACA JUGA:Setahun Mengungsi, Warga Ukraina Tiap Hari Rindu Rumah

BACA JUGA:Tahan Lagi Saiful Ilah, KPK Terkesan Mengangsur Kasus

 

Kai Harvertz yang menjadi algojo sempat melakukan kesalahan. Tendangan penaltinya gagal. Bola pun berhasil dibuang jauh pemain lawan. Tapi wasit kembali meniupkan peluit dan menunjuk titik putih.

 

Penalti harus diulang. Harvertz kembali maju. Kali ini tendangannya ke arah kiri kiper membuahkan gol. Para pemain Dortmund pun melayangkan protes ke wasit. Mereka merasa tak melakukan kesalahan.

 

Saat tayangan ulang diputar, ternyata sebelum bola ditendang, pemain Dortmund sudah masuk ke kontak penalti. Keputusan wasit sudah tepat.

 

Hal tersebut dinilai melanggar, sehingga penalti memang harus diulang. Untung saja tidak gagal lagi.

 

Dengan kemenangan itu, setidaknya Graham Potter bisa bernafas lega dari tekanan dan isu pemecatan dirinya. Meski begitu, posisi Chelsea di Premier League saat ini cukup mengkhawatirkan.

 

Mereka terancam gagal finish di posisi empat besar, yang membuat mereka pada musim depan tak tampil di Liga Champions. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: