Update Berita Persebaya: Pelatih-Manajemen Satu Suara, Hidayat Masuk Opsi Dipertahankan

Update Berita Persebaya: Pelatih-Manajemen Satu Suara, Hidayat Masuk Opsi Dipertahankan

Hidayat (kiri) saat bermain menghadapi PSIS Semarang, 29 Maret 2023.--

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Muhammad Hidayat kemungkinan besar masih bertahan sebagai pemain terlama yang bertahan di Persebaya sejak tim asal Surabaya itu kembali ke pentas sepak bola Indonesia. Ini setelah Hidayat masuk dalam opsi dipertahankan untuk masuk skuad musim depan.

Harian Disway menerima informasi, pembicaraan dengan Hidayat pekan ini tengah berlangsung. Manajemen ingin gercep agar segera mendapatkan tanda tangan Hidayat. Ini setelah tim pelatih dan manajemen satu suara soal masa depan Hidayat.

"Kalau kedua pihak sepakat mungkin pekan ini sudah ada pengumuman Hidayat bertahan," kata sumber Harian Disway, Sabtu 1 April 2023.

Sebelumnya informasi yang dihimpun Harian Disway menyebutkan tim pelatih belum satu suara soal Hidayat. Kabarnya, head coach Aji Santoso belum mantap mempertahankan pemain 26 tahun itu.


Pelatih Persebaya Aji Santoso-Persebaya -disway.id

Gelagat ini sebenarnya bisa dilihat ketika Hidayat jarang dimainkan. Seringkali posisi yang seharusnya ditempati Hidayat malah digantikan pemain lain. Aji lebih sering menurunkan Risky Dwiyan ketika harus memainkan dua defensive midfield.

Dari data statistik, pemain kelahiran Bontang tersebut hanya bermain 25 kali dari 31 pertandingan yang dilakoni Persebaya. Itu pun ia relatif jarang bermain selama 90 menit. Tidak seperti musim lalu.

Sebenarnya performa Hidayat juga tidak terlalu buruk musim ini. Itu terbukti ketika ia diberi kesempatan bermain penuh saat Persebaya menghadapi PSIS Semarang, 29 Maret 2023. Hidayat bisa menggantikan peran Alwi Slamat yang terkena larangan bermain karena akumulasi kartu.

Hidayat merupakan satu-satunya pemain yang tersisa sejak Persebaya kembali ke Liga Indonesia. Ketika Persebaya merangkak dari Liga 2. Hidayat termasuk talenta muda yang ditemukan pelatih Persebaya saat itu, Iwan Setiawan.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: