Sempat Opname, Paus Fransiskus Membaik
PAUS FRANSISKUS dibantu para asistennya naik mobil kepausan (popemobile) setelah audiensi mingguan di Vatikan, Rabu, 29 Maret 2023.-VINCENZO PINTO-AFP-
ROMA, HARIAN DISWAY – Paus Fransiskus mengawali hari dengan biasa, Rabu, 29 Maret 2023. Pemimpin tertinggi umat Katolik dunia tersebut menggelar audiensi di Lapangan Santo Petrus, Vatikan. Kegiatan selalu diadakannya saban Rabu. Tanpa berhenti. Sepanjang tidak sedang di luar negeri atau ada perayaan lain.
Tetapi, Rabu itu terasa berbeda bagi Paus kelahiran Argentina tersebut. Ia tiba-tiba harus menginap di Rumah Sakit Gemelli, Roma. Lelaki berumur 86 tahun tersebut didiagnosis mengalami infeksi paru-paru. Sulit bernapas. Bukan Covid-19, tetapi perlu menginap beberapa hari di rumah sakit.
Kunjungan ke rumah sakit itu pun sebenarnya sudah terjadwal. Untuk pemeriksaan rutin kesehatan kepala negara tersebut. Namun, ternyata ada problem kesehatan yang terlihat meski tak ada keluhan sebelumnya.
Data soal kedatangan Paus itu memang masih simpang-siur. Terlebih ada informasi yang menyebut bahwa Paus dibawa ke rumah sakit dengan ambulans.
Yang dikhawatirkan adalah apakah Paus bisa memimpin peribadatan sepanjang Pekan Suci. Ini adalah hari-hari penting umat Katolik menjelang Paskah, perayaan kebangkitan Yesus Kristus. Minggu, 2 April 2023 sudah hari raya Minggu Palma. Lalu ada Tri Hari Suci pada Kamis-Sabtu, 6-8 April 2023. Rangkaian perayaan itu dipungkasi dengan Minggu Paskah pada 9 April 2023.
’’Rasanya cemas, meskipun sekarang sudah mulai reda. Semoga Paus segera sembuh dan bisa merayakan rangkaian Paskah di Basilika Santo Petrus,’’ kata Tina Montalbano, pemandu wisata berumur 60 tahun.
JURNALIS YANG BERLUTUT di depan Rumah Sakit Gemelli, Roma, 30 Maret 2023, ini tidak sedang berdoa untuk kesembuhan Paus Fransiskus. Ia menyesuaikan diri dengan tripod handphone yang pendek.-ALBERTO PIZZOLI-AFP-
Setelah Paus bernama asli Jorge Mario Bergoglio itu menginap semalam, pada Kamis, 31 Maret 2023, Vatikan mengumumkan bahwa kondisi pimpinan mereka sudah membaik. Sudah bisa sarapan, membaca koran, bahkan melakukan beberapa pekerjaan kecil.
’’Paus bisa beristirahat dengan baik pada malam hari. Kondisi klinisnya terus membaik dan ia masih ingin menjalani perawatan di rumah sakit,’’ kata Matteo Bruni, juru bicara Vatikan.
Menurut Bruni, sebelum makan siang, Paus juga bisa mengunjungi kapel kecil milik rumah sakit tersebut. Di situ, Sri Paus berdoa dan menerima hosti (roti suci).
Beberapa waktu terakhir ini, Paus yang berasal dari imam Ordo Jesuit tersebut memang kerap mengalami problem kesehatan. Tahun lalu, ia mengaku bahwa tubuhnya sudah tidak lagi bugar. Karena masalah lutut, Paus kerap memakai kursi roda.
Yang juga jadi pertanyaan, apakah suatu saat Paus Fransiskus akan mundur ketika mengalami problem kesehatan. Seperti pernah dicontohkan oleh Paus Benediktus XVI. Pada 2013, Paus Benediktus XVI meletakkan jabatan. Teolog asli Jerman itu adalah paus pertama yang mundur sejak Abad Pertengahan. Biasanya, jabatan tersebut diemban sampai akhir hayat.
Problem kesehatan yang dialami Paus memang banyak. Sejak muda, saat berumur 21 tahun, satu paru-parunya sudah diangkat.
SENTUHAN DI BAHU Paus Fransiskus oleh seorang anak yang mengikuti audiensi mingguan, Rabu, 29 Maret 2023.-VINCENZO PINTO-AFP-
Yang mengagetkan, adalah Paus tampak baik-baik saja saat audiensi rutin. Ia terlihat ceria sambil melambai-lambaikan tangan kepada para peziarah melalui mobil kepausan.
Nah, di akhir audiensi itulah muncul foto yang langsung menjadi pilihan gambar utama sejumlah media di Italia. Yakni, ketika Paus dipapah—atau hampir diangkat—para asistennya sebelum memasuki mobil kepausan.
Kini, kabar dirawatnya Paus di rumah sakit juga menjadi berita utama di banyak media. Umat Katolik dunia yang berjumlah 1,3 miliar orang pun mengadakan doa bersama. Termasuk Joe Biden, satu dari dua presiden beragama Katolik sepanjang sejarah AS. Ia minta tamu-tamu Gedung Putih untuk berdoa demi kesehatan Paus Fransiskus. (Doan Widhiandono)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: