Bupati Meranti M Adil Ditangkap KPK, Diduga Suap Auditor BPK Biar Dapat WTP
Bupati Meranti, M. Adil kena OTT KPK, Kamis 6 April 2023.-Instagram-
JAKARTA, HARIAN DISWAY - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berhasil menangkap Bupati Meranti, Muhammad Adil, Kamis, 7 April 2023. Penangkapan dilakukan di kediamannya di Pekanbaru, Riau.
Muhammad Adil diduga terlibat dalam kasus suap yang berhubungan dengan proyek-proyek pembangunan di wilayah Meranti, Riau. KPK telah melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut sejak beberapa waktu lalu dan mendapatkan bukti yang cukup untuk melakukan penangkapan.
"Di samping itu juga dugaan suap-menyuap terkait pemeriksaan oleh auditor BPK agar Pemkab Kepulauan Meranti memperoleh predikat WTP," ujar Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri kepada wartawan, Jumat, 7 April 2023.
Menanggapi penangkapan tersebut, Ketua KPK, Firli Bahuri, mengatakan bahwa KPK akan terus bekerja secara profesional dan tegas dalam memberantas korupsi di Indonesia. Dia juga mengimbau kepada masyarakat untuk turut serta dalam memberantas korupsi dengan tidak memberikan suap dan melaporkan tindakan korupsi yang terjadi di sekitar mereka.
Sementara itu, pihak keluarga Muhammad Adil masih menunggu informasi lebih lanjut dari pihak kepolisian terkait penangkapan tersebut. Mereka kaget dan sedih atas penangkapan yang menimpa Muhammad Adil.
Kasus ini masih dalam proses penyelidikan dan penanganan lebih lanjut oleh KPK. Muhammad Adil akan diadili sesuai dengan hukum yang berlaku jika terbukti bersalah dalam kasus itu.
Ketua KPK Firli Bahuri -jpnn.com-
Profil Bupati Meranti Muhammad Adil
Muhammad Adil adalah seorang politisi Indonesia yang saat ini menjabat sebagai Bupati Kepulauan Meranti, provinsi Riau.
Ia terpilih sebagai bupati pada Pilkada Kepulauan Meranti 2020 dan dilantik pada Februari 2021 bersama dengan wakil bupati, H Asmar.
Sebelum menjadi bupati, Adil pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kepulauan Meranti. Ia juga pernah menjadi anggota DPRD Kepulauan Meranti dari Fraksi Partai Demokrat pada periode 2014-2019.
Pada November 2022 ia pernah membuat heboh lewat pernyataan yang kontroversial. Ia marah ke pemerintah pusat dan mengancam bergabung ke Malaysia karena kecewa dengan pemerintah pusat.
Bahkan ia juga mengancam untuk mengangkat senjata dan bergabung dengan Malaysia karena merasa bahwa pemerintah Indonesia tidak memperhatikan wilayah dan rakyatnya.
Adil menyampaikan pernyataannya dalam acara rapat koordinasi pengelolaan pendapatan belanja daerah di Pekanbaru pada tanggal 9 November lalu. Adil mempertanyakan dana bagi hasil (DBH) minyak di Kepulauan Meranti dan merasa tidak puas dengan jawaban dari Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: