Bukan Kylian Saint-Germain!

Bukan Kylian Saint-Germain!

KYLIAN Mbappe kembali bersitegang dengan klub Paris Saint-Germain. Kali ini bersitegang soal video yang dipakai promosi tiket musim 2023/2024. PSG sepertinya harus belajar dari Real Madrid atau Barcelona cara mengelola bintangnya agar tidak berseberangan --

Mbappe sangat ingin melindungi hak citranya selama kariernya dan menjauhkan diri dari mewakili merek tertentu.

Pada Maret 2022, misalnya, sang pemain memboikot sponsor tertentu timnas, seperti perusahaan makanan cepat saji dan perjudian, karena tidak ingin mengaitkan citranya dengan merek tertentu.

Perselisihan tentang hak citra pemain sehubungan dengan komitmen tim nasional berlanjut selama beberapa bulan. Federasi Sepak Bola Prancis akhirnya mengalah pada masalah tersebut pada September 2022 dengan mengonfirmasi bahwa mereka akan merevisi perjanjian yang ada.

Sebuah pernyataan dari FFF berbunyi: ”Setelah diskusi konklusif dengan eksekutif tim Prancis, presiden, pelatih, dan manajer pemasaran, FFF berjanji merevisi, sesegera mungkin, kesepakatan tentang hak citra pemain yang mengikatnya ke tim nasional.” 

Mbappe menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa Les Parisiens di awal musim 2022/2023. Ia memperpanjang rekornya di ibu kota Prancis menjadi 202 gol hanya dalam 251 pertandingan.

Pemain berusia 24 tahun itu mendapat penghargaan atas usahanya di klub Mei lalu meski tampaknya akan bergabung dengan raksasa Spanyol Real Madrid.

Ia diberi kesepakatan besar di PSG dengan gaji dilaporkan GBP 4 juta per bulan, memperpanjang masa tinggalnya hingga 2025. Sayangnya, ia tidak bahagia di klub.

Akibatnya, ofisial di Parc des Princes akan sangat ingin menghilangkan kekhawatiran apa pun yang dimiliki pemain atas video promosi terbaru mereka.

Mbappe juga berselisih dengan pelatihnya, Cristophe Galtier, yang kerap memasangnya sebagai penyerang tunggal di tengah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: