Cheng Yu Pilihan Owner DS Bistro Tresye Pangkiey: Jing Shi Ai Ri
Cheng Yu Tresye Pangkiey--
HARAP maklum kalau Tresye Pangkiey sukses. Owner DS Bistro, restoran ternama yang menyajikan menu western food di G-Walk CitraLand Surabaya, ini bukan main cekatannya. Sejak dulu.
"Saya tidak mau menyia-nyiakan waktu," kata Tresye ketika ditemui di DS Bistro, Kamis, 6 April 2023 lalu.
Tresye asal Gorontalo. Selepas lulus SMA pada 1977, dia langsung merantau ke Surabaya untuk bekerja di bagian keuangan sebuah perusahaan pelayaran.
"Di sana saya kerja sampai sore. Sehabis itu saya masih mengerjakan yang lain. Boleh dibilang saya tidak pernah bisa diam kecuali sudah tidur. Sehari yang 24 jam terasa kurang," ujar Tresye, lantas tertawa.
Ya, Tresye merupakan representasi nyata dari pepatah Tiongkok "敬时爱日" (jìng shí ài rì) yang artinya menghargai dan menggunakan waktu sebaik-baiknya.
BACA JUGA:Cheng Yu Pilihan Agus Harimurti Yudhoyono: Yun Chou Wei Wo Zhi Zhong, Jue Sheng Qian Li Zhi Wai
Sedari kecil Tresye memang terbiasa begitu. Sebagai satu-satunya wanita dalam keluarganyi yang enam bersaudara, membuatnyi terlatih menjadi pemimpin sekaligus pengayom yang memiliki daya juang tinggi, berani mengambil inisiatif, dan tidak pernah mengatakan tidak bisa.
"Semua yang dibikin manusia, harus bisa! Kalau belum bisa, harus belajar. Tidak ada kata tua dalam belajar," tegas Tresye yang kini punya 11 cucu dari 4 anaknyi.
Tresye adalah pembelajar yang gesit. Sekali melihat makanan baru, misalnya, dia pasti segera bisa membikinnya sendiri dengan rasa yang sama atau bahkan melebihi. Tak heran bila kualitas masakan DS Bistro terus terjaga.
Kini, kendati beragam pencapaian telah diraih, tapi Tresye tetaplah Tresye: tak bisa berpangku tangan. Apapun dikerjakan. Termasuk menguras kolam renang.
"Saya ingin memanfaatkan kesempatan yang ada sebaik-baiknya. Karena saya merasa hari ini adalah hari terakhir. Besok belum tentu ada lagi," tutur putri Hainan tersebut.
-Dokumentasi Pribadi-
Oleh sebab itulah, Tresye senantiasa mengisi hari-harinyi dengan kegiatan-kegiatan produktif nan menyenangkan. Menemani cucu, merapikan rumah, berkumpul dengan teman-teman, dan sebagainya.
Namun demikian, Tresye yakin bahwa segala sesuatu pasti berlalu. "Senang atau sedih, tak akan selamanya. Makanya, ketika sedih jangan berlarut-larut; ketika senang jangan terlena. Mesti siap-siap kecewa dan hadapi dengan lapang dada," kata Tresye. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: