H-2 Lebaran Puncak Arus Mudik Bandara dan Pelabuhan
Calon penumpang mengantre untuk check in di Bandara Internasional Juanda.--
Sementara itu, jumlah penumpang kapal Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, diprediksi naik 16,5 persen. PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Sub Regional Jawa pun tengah menyiapkan antisipasi lonjakan penumpang tersebut dengan mendirikan posko mudik.
Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan Tanjung Perak Anto Julianto mengatakan, sebanyak 39 armada telah melakukan docking dan ramp check sebelum dioperasikan. Terdiri dari 10 kapal penumpang, 24 kapal penumpang Ro-Ro, dan lima kapal perintis dari 8 operator kapal. Sehingga, dapat dipastikan bisa mengangkut hingga ribuan penumpang.
Selain itu, juga telah dilakukan pengecekan terhadap sarana kesehatan di dalam kapal. Operator telah menyiapkan tenaga ABK yang mumpuni dan siap melayani penumpang. "Maka, bagi calon penumpang yang telah melakukan vaksinasi sampai dengan dosis ketiga sudah tak perlu menunjukkan hasil tes PCR ataupun Antigen," ujar Anto.
Jumlah penumpang yang turun (debarkasi) di Pelabuhan Tanjung Perak terus meningkat. Dari 32.114 penumpang pada Januari menjadi 46.397 penumpang pada Februari.
Pun demikian dengan jumlah penumpang yang naik (embarkasi). Tercatat sebanyak 26.901 penumpang pada Januari dan 45.924 penumpang pada Maret. Mayoritas kapal berasal dari dan tujuan ke Makassar.
Harian Disway juga memantau sejumlah tempat transit lain. Salah satunya, Terminal Purabaya di Sidoarjo, yang masih terlihat lengang. Baik suasana di ruang tunggu lantai satu dan lantai dua. Pun di shelter-shelter bus belum terlihat penumpang yang berjubel.
Meski demikian, jajaran pejabat terminal type A itu memprediksi kenaikan jumlah penumpang akan terjadi pada 20 April 2023 atau H-2 Lebaran. "Tapi ini masih naik turun. Belum terlihat kenaikan signifikan, ya," kata Cipto Widiyanto, selaku Pengatur Lalu Lintas Terminal Type A Purabaya, siang kemarin.
Tercatat sebanyak 500 hingga 700 armada di Terminal Purabaya. Rata-rata setiap armada menampung 40 penumpang. Maka diprediksi akan ada sebanyak 28 ribu calon penumpang.
Dari jumlah itu, 70 persen merupakan penumpang Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP). Sisanya, 30 persen adalah penumpang Antar Kota Antar Provinsi (AKAP). Tujuan terfavorit yaitu Kediri, Tulungagung, Malang, Madiun, dan Ponorogo. Sedangkan, bus AKAP didominasi penumpang tujuan Solo dan Yogyakarta. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: