Hilal Sulit Terlihat Tanggal 20, Lebaran Kemungkinan Tanggal 22 April
Cakrawala Kota Surabaya.-Foto : Boy Slamet/Disway-
BACA JUGA:Tol Cisumdawu Ruas Cimalaka-Dawuan Dinyatakan Siap Untuk Jalur Fungsional Lebaran
Imkanur rukyah biasanya menggunakan metode hisab astronomi untuk menentukan posisi bulan di atas cakrawala (ufuk) dan kemungkinannya untuk terlihat oleh mata telanjang atau alat bantu teleskop.
Sebelumnya, gabungan menteri-menteri agama dari MABIMS menentukan bahwa kriteria imkanur rukyah adalah posisi hilal minimal 2 derajat di atas ufuk dengan elongasi 3 derajat. Shofiyullah mengatakan, kriteria baru yang disepakati untuk imkan saat ini adalah posisi hilal minimal 3 derajat di atas ufuk, dengan elongasi minimal 6,4 derajat.
Hal ini, kata pria yang akrab disapa Gus Shofi ini, selain karena untuk lebih ikhtiyat (hati-hati), juga mempertimbangkan faktor meningkatnya polusi udara dan polusi cahaya. “Jadi kriteria ketinggian hilal harus dinaikkan, agar kemungkinan terlihat semakin besar,” paparnya.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: