Operasi Pembebasan Pilot Susi Air, Prajurit TNI Tewas Tertembak

Operasi Pembebasan Pilot Susi Air, Prajurit TNI Tewas Tertembak

KAPUSPEN TNI Julius Widjojono -Adek Berry-AFP-

JAKARTA, HARIAN DISWAY - Sudah lebih dua bulan Kapten Philip Mark Mehrtens disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua. Segala upaya pun terus dilakukan untuk membebaskan pilot Susi Air itu. Tetapi, belum juga bebas, perjuangan itu justru membuat satu korban jatuh.

Prajurit TNI dari Satgas Yonif R 321/GT Pratu Miftahul Arifin gugur dalam baku tembak dengan KKB. Tepatnya di wilayah Mugi-Mam, Nduga, Papua Pegunungan pada Sabtu, 13 April 2023, pukul 16.30 WIT. Seperti diketahui, Arifin merupakan salah satu personel yang terlibat dalam operasi pembebasan pilot asal Selandia Baru itu.

"Panglima TNI (Laksamana Yudo Margono) turut berduka cita atas gugurnya prajurit terbaik TNI atas nama Pratu Miftahul Arifin," kata Kapuspen TNI Laksda Julius Widjojono dalam konferensi pers di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Minggu, 16 April 2023.

Julius pun menepis kabar 6 prajurit TNI yang gugur dalam baku tembak dengan KKB itu. Bahkan, belakangan, jumlahnya dikabarkan bertambah menjadi 9 prajurit. Akan tetapi, berdasarkan informasi yang diterima Julius hingga pukul 14.30 WIB, hanya satu orang yang dipastikan tewas yaitu Pratu Arifin. 

Ia juga menyebut informasi yang lainnya belum diterima TNI. Sebab terkendala cuaca yang tidak menentu untuk mencapai lokasi. Dan sejumlah prajurit pun masih ada di sana. Sehingga, kata Julius, Panglima TNI memerintahkan untuk terus dilakukan pencarian dan bantuan tempur dengan kekuatan maksimal. 

Menurut Julius, TNI tidak akan pernah mundur sejengkal pun untuk menjaga kedaulatan wilayah Indonesia dan itu masih konsisten dilaksanakan di Papua. “Untuk itu panglima TNI, menyampaikan agar prajurit jangan ragu-ragu dalam bertindak,” tandasnya. (*)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: