Masa Depan di Hannover, Sistem Chat AI Taklukkan Ruang Produksi Industri
DEVANTHRO, robot karya The Robody Company, diajak berfoto oleh pengunjung Hannover Messe 2023, Senin, 17 April 2023.-AXEL HEIMKEN-AFP-
HANNOVER, HARIAN DISWAY – Beberapa waktu belakangan marak penggunaan teknologi chat artificial intelligence (AI). Robot teks AI yang serba bisa itu dimanfaatkan untuk sejumlah hal. Mulai menjawab segala tanya, menulis berita, bahkan karya sastra.
Di Hannover Messe 2023, teknologi itu makin dikembangkan oleh perusahaan rintisan (start-up) asal Jerman. Persisnya di stan milik AI Heidelberg, Aleph Alpha, dan penyedia layanan TI Hewlett-Packard Enterprise (HPE).
Mereka memamerkan robot terbarunya yang diprogram dengan sistem chat AI. Yakni dijadikan asisten untuk terlibat dalam proses produksi industri.
BACA JUGA : Indonesia Gandeng Siemens Kembangkan Ibu Kota Nusantara
BACA JUGA : Hannover Messe 2023 Pajang Inovasi Industri Terkini, Indonesia Libatkan Start-up Anak Muda
BACA JUGA : Kali Ketiga Jadi Mitra, Indonesia Bawa 154 Stan di Hannover Messe
Aleph Alpha dan HPE menunjukkan bagaimana staf pabrik dapat berkomunikasi dengan robot. Baik dalam bahasa sehari-hari maupun bantuan gambar. "Asisten AI bertindak seperti teknisi servis yang sangat terspesialisasi yang mendukung staf pabrik dalam menyelesaikan tugas-tugas yang sangat rumit," kata juru bicara HPE, Patrik Edlund, yang dikutip heise.de, Selasa, 18 April 2023.
Di stan Siemens di Hanover, misalnya, disajikan bagaimana sistem chat AI itu mempercepat pemrograman kode "Dialog dengan asisten AI bisa dilakukan dalam berbagai bahasa, meskipun manual hanya tersedia dalam bahasa Jerman atau Inggris," tambah Patrik. Bahkan sangat memungkinkan karyawan bisa bertukar pikiran dengan asisten robot itu. Misalnya, kata Patrik, bisa ditanyakan posisi peletakan suatu mesin pabrik aman atau tidak. Dengan begitu, Jerman akan menjadi pioner untuk memanfaatkan sistem chat AI di dunia industri.
KACA MATA augmented reality karya Rokid memikat perhatian pengunjung Hannover Messe 2023. -AXEL HEIMKEN-AFP-
Sementara itu, Indonesia sebagai negara mitra Hannover Messe 2023 lebih banyak memamerkan industri 4.0. Berkutat pada digitalisasi dan otomasi di pabrik. Salah satunya, PT Bio Farma, perusahaan farmasi milik BUMN. Memajang produk digital sistem distribusi vaksin. "Dengan aplikasi ini kita bisa memantau kuantitas dan kualitas vaksin yang dikirim ke lokasi tertentu," ujar Dhuha A. Aziz, Assistant Vice President Manufacturing Industry 4.0 Bio Farma, kemarin.
Tak hanya untuk vaksin. Aplikasi itu juga dikembangkan untuk obat-obatan. Sistem dirancang supaya bisa memastikan keaslian produk secara spesifik. "Sekarang targetnya itu. Pasti menarik untuk perusahaan-perusahaan farmasi luar negeri," ungkapnya. (Mohamad Nur Khotib)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: