Cheng Yu Pilihan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono: Chang Jiang Hou Lang Tui Qian Lang
Cheng Yu AHY--
PEMUDA adalah agen perubahan. Demikian kredo klasik mengatakan. Tentu, perubahan yang dimaksud adalah perubahan yang menuju ke kebaikan. Bukan yang mengarah ke kerusakan.
Guna mengaktualisasikan peran tersebut, kata Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), yang dibutuhkan adalah kesempatan. ”Kesempatan untuk membuktikan bahwa muda adalah kekuatan; kekuatan dalam pemikiran dan perbuatan. Muda adalah keberanian untuk melakukan perubahan, juga lompatan," kata AHY.
”Muda, berarti tidak ragu untuk keluar dari zona nyaman, beradaptasi, bekerja keras, menghadapi disrupsi, dan menjawab tantangan zaman. Muda, berarti pantang menyerah, dan tidak takut gagal. Karena dalam setiap kegagalan, ada pelajaran untuk bangkit, dan besertanya, ada peluang untuk menang.”
Tetapi, masih menurut AHY, anak muda tidak boleh dimanja, apalagi disiapkan karpet merah. Namun, jangan pula membiarkan mereka tumbuh dan berimajinasi tanpa arah. Perlu bimbingan, nasihat, dan pengalaman dari para pemimpin, para senior, dan generasi pendahulunya. Bukan dilecehkan, dibungkam, apalagi dimatikan jalannya. Generasi muda justru harus dituntun, sekaligus ditempa, dan dipersiapkan untuk menjadi pemimpin-pemimpin hebat, menjadi ”game-changer”, ”history-maker”, menjadi motor penggerak kemajuan bangsa di masa depan.
”Kita [patut] berterima kasih kepada Presiden Soekarno, Presiden Soeharto, Presiden B.J. Habibie, Presiden Abdurrahman Wahid, Presiden Megawati Soekarnoputri, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, dan kini Presiden Joko Widodo, beserta semua pemimpin dan pejuang negeri, yang selama ini telah menetapkan visi jangka panjang, sekaligus terus menyiapkan landasan bagi terciptanya daya saing bangsa yang unggul. Tentu ini adalah pekerjaan tanpa akhir,” kata AHY.
Maka dari itu, dalam pandangan AHY, pemimpin besar menghabiskan waktu, pikiran, dan tenaganya bukan untuk memenangkan pemilu berikutnya; melainkan untuk mempersiapkan generasi penerusnya.
Sebab, seperti ribuan tahun silam dinyatakan ungkapan Tiongkok klasik: ”长江后浪推前浪” (cháng jiāng hòu làng tuī qián làng): generasi lama akan tergantikan oleh generasi baru yang lebih cakap. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: