India Salip Tiongkok Jadi Negara Berpenduduk Terbanyak di Dunia

NEW YORK, HARIAN DISWAY – Akhirnya. Tiongkok kehilangan gelar yang sudah disandangnya sejak zaman kekaisaran Romawi pada abad ke-5 silam. Ya, setelah bertahan sekitar 1.600 tahun, kini Tiongkok bukan lagi negara dengan penduduk terbanyak di dunia. Gelar itu disabet oleh India.

 

Adalah United Nations World Population Prospects (UN WPP) yang mengabarkan hal tersebut. Dilansir Agence France-Presse, Rabu, 26 April 2023, penduduk India kini mencapai 1,42 miliar orang. Sedangkan Tiongkok ada di kisaran 1,42 miliar penduduk.

 

Badan milik PBB itu juga memperkirakan bahwa populasi India sudah mencapai 1,5 miliar penduduk pada pertengahan abad ini. Atau sekitar 27 tahun lagi. Sedangkan Tiongkok diperkirakan akan mengalami penurunan populasi hingga tinggal 1 miliar penduduk pada akhir abad.

 

Penyebabnya memang jelas. Penduduk India bertambah dengan cepat. Seperti tidak ada pengendalian populasi. Tingkat fertilitas adalah 2,0 kelahiran per wanita. Artinya, sepanjang hidupnya seorang perempuan melahirkan dua anak. Sedangkan tahun lalu, tingkat fertilitas di Tiongkok adalah 1,2 kelahiran per perempuan.

 

Tiongkok pun diperkirakan akan mengalami beban demografi di masa depan. Ketika jumlah penduduk berusia lanjut akan jauh lebih banyak ketimbang warga usia produktif.

 

KEBAHAGIAAN Manu Bala, perempuan asal Dehra, Provinsi Himachal Pradesh, ketika putrinya lahir pada 24 April 2023.-MONEY SHARMA-AFP-

 

Momentum India menyalip Tiongkok pun menjadi buruan para jurnalis. Mereka mengamati para perempuan yang melahirkan pada pekan ini. Salah satunya adalah Manu Bala, perempuan asal Dehra, India.

 

Bala melahirkan pada Senin, 24 April 2023. Anaknya adalah satu di antara 67 ribu kelahiran di India. Dan hari itu, PBB mengumumkan bahwa India akan menyalip Tiongkok.

 

“Aku sangat bahagia, anakku telah lahir di hari India mengungguli Tiongkok,’’ kata perempuan 22 tahun itu. ’’Aku ingin putriku giat belajar dan menjadi apa pun yang diinginkannya. Aku ingin memberikan kehidupan yang baik baginya,’’ kata Bala.

 

Yang agak cemas justru Rohit, suami Bala. ’’Ke depan akan banyak masalah karena pertumbuhan populasi negeri ini,’’ curhat Rohit kepada Agence France-Presse. ’’Bahkan, untuk menemui dokter saja, kami antre lama,’’ tambah lelaki yang menjadi pegawai negeri sipil terebut.

 

Ia tentu merasakan bahwa jutaan orang menganggur. Lowongan pekerjaan makin tipis. ’’Menurutku, satu anak saja sudah cukup di zaman sekarang,’’ ucap Rohit. (Kumala Herni Kartika)

Sumber: