Misi Gagal di Bulan, Perusahaan Swasta iSpace dari Jepang Tetap Semangat Rancang Misi Anyar

Misi Gagal di Bulan, Perusahaan Swasta iSpace dari Jepang Tetap Semangat Rancang Misi Anyar

PERMINTAAN MAAF CEO iSpace Takeshi Hakamada dengan membungkuk di depan jurnalis di Tokyo, 26 April 2023. Ia menjelaskan putusnya komunikasi dengan wahana pendarat Hakuto-R di bulan.-Jiji Press via AFP-

TOKYO, HARIAN DISWAY – Perusahaan swasta iSpace dari Jepang yang mengirim misi ke bulan mengakui kegagalannya. Wahana pendarat Hakuto-R terempas di permukaan bulan, Rabu, 26 April 2023. Sampai putus kontak dengan bumi. Lalu dinyatakan hilang. Meski begitu, iSpace tak menyerah. Mereka berjanji bikin misi anyar.

 

Memang penyebab kegagalan itu—atau hilangnya kontak dengan Hakuto-R—belum diketahui secara pasti. Perusahaan tersebut minta para insinyurnya untuk terus menganalisis. ’’Kemungkinan, hal itu terjadi karena wahana itu mengalami pendaratan yang keras pada permukaan bulan,’’ kata pernyataan resmi iSpace.

 

Hard landing alias pendaratan yang keras itu sama dengan terempas. Alias jatuh. Padahal, sejak terbang 100 hari silam, Hakuto sudah siap mencetak sejarah. Yakni perusahaan swasta pertama yang bisa mendarat di bulan. Apalagi, mereka terbang dengan roket Falcon 9 milik SpaceX yang juga perusahaan swasta. Milik Elon Musk. Dalam penerbangan itu, Hakuto juga membawa sejumlah muatan dari berbagai negara. Termasuk dari Uni Emirat Arab.

 

BACA JUGA : SpaceX Akan Angkut Manusia ke Mars 10 Tahun Lagi

BACA JUGA : SpaceX Bakal Mulai Program Bahan Bakar Roket dengan Karbon Dioksida

 

Tetapi, CEO sekaligus pendiri iSpace Takeshi Hakamada tetap percaya diri. Ia memberikan semangat dan dukungan kepada seluruh stafnya. ’’Yang terpenting dari kegagalan ini adalah upaya kita untuk meningkatkan kembali pengetahuan. Juga terus belajar agar misi kedua dan seterusnya dapat lebih baik lagi,’’ ungkapnya.

 

Hakamada memang mengakui bahwa perusahaannya berharap besar pada pendaratan itu. ’’Kami percaya bahwa seluruh tim bisa telah bekerja dengan mempertimbangkan pentingnya misi ini,’’ ucap Hakamada. ’’Dan hasilnya, kami mendapat sejumlah data dan pengalaman penting,’’ tambahnya.

 

Perusahaan iSpace juga sedang berupaya ekstra agar kembali bisa mendarat di bulan. Mereka tidak akan mundur. Meskipun mereka sejatinya mengusung harapan besar.

 

Sampai saat ini, hanya tiga negara yang bisa mendarat di bulan. Yakni, Amerika Serikat, Rusia, dan Tiongkok. Yang lain gagal. Termasuk India pada 2016.

 


FOTO BULAN diambil dari Hakuto-R sebelum wahana itu terempas di permukaan bulan, 25 April 2023.-ISPACE VIA AFP-

 

Perusahaan asal Amerika Serikat, Astrobotic dan Intuitive Machines telah menjadwalkan pendaratan di bulan pada akhir 2023. "Kami mengucapkan selamat kepada tim Ispace. Karena telah memperoleh sejumlah pengalaman berharga saat perjalanan menuju upaya pendaratan," tulis Astrobotic dalam sebuah Tweet. Mereka juga memberikan semangatnya, bahwa hal itu adalah kesempatan untuk maju.

 


FOTO HAKUTO ketika diperkenalkan di publik oleh Takeshi Hakamada di Tokyo pada 26 September 2018.-NATSUKO FUKUE-AFP-

 

Meskipun gagal, iSpace sejatinya sudah melakukan persiapan yang matang. iSpace juga menjual saham untuk merencanakan misi berikutnya. Dengan 200 karyawannya, iSpace tetap tetap bertujuan memperluas jangkauan ke luar angkasa. Mereka juga ingin menyediakan layanan transportasi ke antariksa dengan biaya murah.

 

Pihak perusahaan percaya bahwa bulan akan bisa ditinggali seribu orang pada 2040. Dengan 10 ribu kunjungan per tahun. (Maulidah)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: