Menabung Sejak 2020, Kakek Sebatang Kara Kumpulkan Rp 114 Juta

Menabung Sejak 2020, Kakek Sebatang Kara Kumpulkan Rp 114 Juta

Pegawai Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Banten melakukan pengecekan uang milik Sarneli. -Foto: Dokumentasi BI Banten/banten.jpnn.com-

Banten, Harian Disway- Sedikit demi sedikit, lama-lama menjadi bukit. Peribahasa ini pantas diungkapkan kepada Sarneli, 74, warga Karundang, Cipocok Jaya, Serang, Banten. Selama 23 tahun, sejak 2020, laki-laki ini biasa menabung uang mulai pecahan Rp 1000 hingga Rp 100 ribu di rumahnya. Total uang yang dikumpulkan sejumlah Rp 114 juta.

Dilansir dari jpnn.com, untuk menghitungnya, 20 warga sekitar sampai turun tangan membantu. Itu karena uang yang ditabung dimasukkan ke plastik dan diikat dengan karet. Uang disimpan di berbagai tempat, di antaranya di bawah kasur, ember, dan plastik. Banyak uang yang sudah dalam kondisi lusuh dan lembab.

"Setelah kami hitung bersama-sama uang yang rusak Rp 10 juta. Sedangkan yang utuh dan masih bisa dipakai sebanyak Rp 104 juta," ucap Ola Sahala, keponakan Sarneli. 

Saking banyaknya uang yang harus dihitung, 20 warga harus menghabiskan waktu berjam-jam. "Mulai dari pukul 07.30 WIB hingga 01.00 WIB," ujarnya. 

Dia menjelaskan uang yang dimiliki Sarneli merupakan hasil menabung sejak tahun 2000 disimpan di plastik di kamarnya. Belum ada rencana uang tersebut akan digunakan untuk apa. 

Tapi nama Sarneli yang menyimpan banyak uang ini viral di sosial media. Pegawai Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Banten sampai turun tangan dan memastikan kondisi alat pembayaran tersebut. Bila nanti ditemukan uang yang sudah tidak layak atau rusak, Bank Indonesia akan mengganti dengan uang yang lebih layak. (mcr34/jpnn)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: