Review Film Project Wolf Hunting (2022): Ingin Nonton Seo In-guk Malah di-Prank

Siapa yang sudah nonton film Project Wolf Hunting akhir tahun lalu? Film yang dibintangi oleh Seo In-guk, Jang Dong-yoon, dan Sung Dong-il itu kini dapat ditonton di platform streaming Viu sejak 30 April 2023.

oleh:
Kumala Kartika
wartawan magang Harian Disway

PROJECT WOLF HUNTING adalah karya sutradara Kim Hong-seon yang cukup fenomenal. Film itu diputar perdana di Toronto International Film Festival (TIFF) pada 8 September 2022. Sebelum akhirnya tayang di Korea sekitar sepekan kemudian. Alur ceritanya sulit ditebak dan membuat penonton serasa di-prank.

Ceritanya diawali dari proses ekstradisi para narapidana Korea dari luar negeri pada 2016. Mereka dibawa dengan pesawat. Namun, ketika tiba di bandara Korea, terjadi bom bunuh diri yang menewaskan tujuh orang serta melukai puluhan lainnya. Sejak itu, proses ekstradisi dilakukan melalui jalur laut menggunakan kapal kargo.

Suatu hari, gerombolan kriminal tingkat tinggi dipindahkan dari Manila, Filipina, menuju Busan. Mereka dijaga lebih dari 20 orang polisi berpengalaman. Nah, di sinilah kita dipertemukan dengan Seo In-guk. Ia berperan sebagai penjahat bernama Park Jung-do. Sejak awal, ia sudah membuat rusuh dan membuat kepala polisi (yang diperankan Park Ho-san) murka.

Komplotan Jung-do sedari awal sudah merencanakan untuk kabur dari kapal. Bos besar mereka sudah menempatkan anak buahnya untuk menyamar menjadi teknisi. Untuk membantu pelarian. Singkat cerita, terjadi perkelahian antara para komplotan penjahat dengan para polisi. Pada 25 menit pertama, sudah banyak adegan berdarah yang membuat penonton mual dan sempat ragu untuk lanjut menonton.

TOKOH yang diperankan Seo In-guk (kanan) berkelahi dengan kepala polisi yang diperankan Park Ho-san dalam Project Wolf Hunting.-The Contents ON via IMDb-

Gore Thriller

Jika Anda bukan orang yang tahan melihat darah, ada baiknya tidak menonton film ini. Sebab, sutradara Kim Hong-seon sengaja membuat adegan-adegan perkelahiannya realistis cenderung gore. Banyak adegan berdarah yang bikin enggak doyan makan sampai mual dan pusing.

Park Jung-do digambarkan sangat keji, dapat membunuh orang secara brutal. Membuat penonton terkesima sekaligus ngeri dengan akting Seo In-guk. Komplotannya juga tak segan membunuh siapa saja tanpa ampun. Menggunakan aneka senjata, mulai pistol, pisau lipat, hingga kapak, setiap adegan pembunuhan ditampilkan dengan lumayan sadis.

Adegan itu ditunjang oleh tata suara yang prima. Desing peluru, sabetan pisau, dan bunyi ’’crakkk’’ ketika kapak membelah daging dan tulang terdengar begitu nyata. Sehingga, efeknya makin mengena buat penonton.

Karena bertempat di kapal kargo, perkelahian antara komplotan penjahat versus polisi terasa intens. Karena tidak banyak ruang gerak. Hal itu sukses menghadirkan efek sesak buat penonton. Apalagi, sejak tadi kita sudah dibuat menahan napas oleh adegan-adegan laganya. Hingga kemudian, ada plot twist yang meruntuhkan seluruh premis yang dibangun dari awal.

Apa plot twist-nya? Tonton sendiri ya. Agar tidak spoiler. Yang jelas, adegan-adegannya semakin sadis dan mengerikan. Jangan khawatir. Kita tidak akan dibuat pensaran. Karena semua kejadian bakal dijelaskan latar belakangnya secara komplet.

Mengerjai Penonton

Kim Hong-seon sebagai sutradara sekaligus penulis skenario dan benar-benar piawai meramu cerita. Semua yang kita yakini dan ketahui sejak awal film dijungkirkan begitu saja pada paro kedua Project Wolf Hunting. Meski plot twist-nya parah, jalinan ceritanya terbilang mulus. Terlebih lagi, Kim Hong-seon tidak sayang mematikan karakter-karakter penting. Bahkan yang kita kira tokoh utama pun dibunuh olehnya.

Saya yakin, pasti banyak yang menonton film ini demi Seo In-guk dan Jang Dong-yoon. Maklum, keduanya berparas tampan dan punya skill akting prima. Namun, jangan sekali-sekali mengharapkan mereka jadi jagoan. Kim Hong-seon sukses mengerjai penonton dengan ending yang menyesakkan buat keduanya. Duh…

TOKOH yang diperankan Jang Dong-yoon pun tak lepas dari nasib mengerikan.-The Contents ON via IMDb-

Banyak penonton yang merasa di-prank oleh film ini. Termasuk saya. Saya tidak menyesal telah menonton film ini. Tapi juga tidak kepingin rewatch. Sukup sekali saja. Hehe… Bagaimana? Yang belum nonton Project Wolf Hunting masih tertarik? Atau mengurungkan diri? (*)

Sumber: