Nasib Buruh Kini: Berbenah atau Kalah

Nasib Buruh Kini: Berbenah atau Kalah

Ilustrasi Hari Buruh.--

 

Buruh Berkemampuan, Industri Berkemajuan

Bagaimanapun, dunia industri akan selalu membutuhkan peran buruh dalam sebuah perusahaan. Meski teknologi berkembang pesat dan kecerdasan buatan digunakan dalam dunia industri, akan tetap selalu ada posisi dan peran manusia yang tidak dapat digantikan. Itulah alasan mengapa begitu penting untuk memiliki buruh yang berkompeten di bidangnya karena merekalah yang seharusnya mengendalikan teknologi, bukan sebaliknya. 

Buruh saat ini dituntut memiliki kecakapan dalam bidang-bidang science, technology, engineering, mathematic (STEM) karena industri masa depan dibangun atas bidang tersebut. Selain itu, buruh harus mampu mengubah stigma konstruksi sosial bahwa mereka adalah pekerja kasar dengan upah yang minimum. 

Satu hal yang pasti, buruh wajib meningkatkan kualitas diri terlebih dahulu jika ingin mengubah kehidupannya menjadi lebih baik. Dengan begitu, mereka akan memiliki nilai jual dan posisi lebih layak dalam dunia industri dan masyarakat tentu akan memandang buruh dengan cara yang berbeda.

Buruh dan dunia industri tidak dapat dipisahkan. Perubahan zaman hanya mengubah hal-hal yang bersifat teknis, tetapi tidak akan mampu menghilangkan esensi di antara keduanya. Industri yang baik bukanlah industri yang hanya didominasi peran teknologi ataupun buruh, melainkan mampu menyeimbangkan peran dan posisi keduanya dengan maksimal. 

Industri tanpa teknologi akan mati, sedangkan industri tanpa buruh akan lumpuh. Oleh sebab itu, kemajuan teknologi juga harus diikuti buruh yang berkompetensi dalam mewujudkan dunia industri menjadi lebih maju dan berkelanjutan. (*)

 

*) Dosen di Prodi D-4 Teknologi Rekayasa Instrumentasi dan Kontrol, Fakultas Vokasi, Universitas Airlangga.

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: