Zulhas Buka Wacana Empat Capres
Zulkifli Hasan (kanan) bersama Presiden Jokowii di Lampung. -Kemendag-
"Kalkulasinya kurang tepat. Sebab, ternyata, partai kecil bisa main dengan pialang kekuasaan," ujar dosen Ilmu Politik & International Studies Universitas Paramadina itu. Sebagaimana PPP yang merapat ke PDI Perjuangan. Dan kemungkinan besar mengusung Sandiaga Uno sebagai pendamping Ganjar.
Pun dengan PAN yang bisa saja mengusung Erick Thohir. Tentu dengan mekanisme transaksional. Situasi inilah, kata Umam, yang bikin Golkar panik karena tak bisa kendalikan dua partai tersebut.
Menurut Umam, saat ini Golkar mencoba membangun komunikasi ulang dengan PAN. Tetapi, peluang dua partai untuk bersatu sangat kecil. Sebab, PAN tentu tak mau berspekulasi lebih jauh.
"Sebetulnya ini bisa jadi ironi. Sekarang kutub-kutub kekuasaan terbentuk, maka Golkar bisa jadi korban gimmick," jelasnya. Apalagi jika Golkar merapat ke KPP. Maka harus bersedia menjadi makmum dari tiga partai dalam pengusungan Anies.
Sementara itu, Nasdem terus menyiapkan pendamping Anies. Bahkan sudah ada sejumlah nama yang diyakini punya efek-kejut ke publik. Dan dinilai cukup ideal lantaran memenuhi kriteria.
"Sudah ada lima kandidat yang mengerucut," ungkap Ketua Pemenangan Pemilu NasDem Sugeng Suparwoto dalam keterangan tulisnya. Semua nama-nama itu sudah didiskusikan panjang. Bahkan ditunjuk langsung oleh Anies. (Mohamad Nur Khotib)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: