KONI Jatim Menjerit, Minta Gubernur Cairkan Anggaran Porprov

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VIII 2023 seharusnya dilaksanakan 9-16 September mendatang. Akan tetapi, pencairan anggaran yang belum jelas membuat multiajang dua tahunan ini terancam gagal dilaksanakan.

KONI Jawa Timur (Jatim) sebagai penyelenggara telah meminta kucuran dana sebesar Rp21,5 miliar kepada Pemerintah Provinsi (Pempprov) untuk menggelar Porprov 2023. Akan tetapi, hingga saat ini kejelasan terkait pencairan anggaran tersebut masih buram. Bahkan gelap.

Akibatnya, KONI Jatim terpaksa menunda pelaksanaan babak kualifikasi atau pra-Porprov untuk tiga cabang olahraga, yakni basket, futsal, dan sepak bola.

Ketua Panitia Besar (PB) Porprov 2023 M. Ali Affandi mengungkapkan, bahwa anggaran Rp21,5 miliar yang diajukan akan digunakan untuk seluruh rangkaian Porprov. Mulai dari persiapan hingga pelaksanaan. Termasuk pra-Porprov diketiga cabang olahraga tersebut.

"Anggaran itu peruntukannya penyelenggaraan yang utama. Kemudian dampaknya pada pembinaan. Kami harap dengan wadah seperti ini muncul lebih banyak lagi atlet-atlet berprestasi yang akan mengharumkan nama Jatim dan Indonesia," ucap Andi, sapaan akrabnya.

Dengan peruntukan tersebut, KONI Jatim berharap  Pemprov dapat segera mencairkan anggaran sesuai besaran yang telah diajukan. Sehingga persiapan lebih maksimal dan hasilnya akan lebih baik.

"Sebenarnya kami menjaga bagaimana atlet siap menuju PON 2024 bahkan PON selanjutnya. Ini harus dipersiapkan jauh-jauh hari. Tidak bisa 1-2 tahun saja. Jadi ajang seperti Porprov ini harus diselenggarakan dengah baik," kata Andi. (*)

Sumber: