Surabaya-Sidoarjo Waspada! Polsek Sukolilo Ungkap Cara Baru Curanmor di Warkop
Tiga bandit curanmor saat digiring masuk ke ruang penyidik, Polsek Sukolilo-Pace Morris - Harian Disway-
SURABAYA, HARIAN DISWAY - Polsek Sukolilo Surabaya, membekuk 3 spesialis pencuri kendaraan bermotor. Sasarannya roda 2 yang terparkir di warkop. Wilayah operasinya: Surabaya dan Sidoarjo.
Komplotan ini terbilang bermodal. Saat memantau sasaran, ketiganya menggunakan mobil. Ada yang bertugas merusak kunci sepeda motor. Ada juga yang berdiri di depan kendaraan tersebut untuk menghalangi pengelihatan pemilik motor.
Mereka juga berpura-pura mengobrol di parkiran untuk mengelabuhi korban. “Ketika pemilik motor yang sedang ngopi lengah. Mereka langsung beraksi,” ungkap Kapolsek Sukolilo Kompol M. Sholeh, saat rilis di mapolsek, Sabtu 14 Mei 2023.
Saat diamankan oleh Tim Anti Bandit Unit Reskrim Polsek Sukolilo, Mochamad Syafii (29), asal Jalan Kapas Madya; Asrori warga Jalan Pacar Kembang dan Eko Slamet Santoso asal Jalan Kalianyar, tebgah melintas di traffic light (TL) Jalan Ir Soekarno, Jumat, 5 Mei 2023 (MERR).
"Awalnya kami amankan dua tersangka. Dari hasil pengembangan, kami amankan satu orang lain yang berperan sebagai joki sarana," kata mantan Kasat Intelkam Polres Tuban itu.
Saat itu, anggota Anti Bandit patroli kring serse di kawasan rawan kejahatan. Nah, ketika melintas di Jalan Ir Soekarno, petugas mencurigai dua pemotor. Ternyata mereka baru saja memetik di kawasan Gunung Anyar.
"Tersangka Asrori dan Syafii mengendarai dua motor secara beriringan. Berdasarkan kecurigaan dan insting opsnal, anggota kami lalu menghentikan laju motor. Benar saja, dari hasil interogasi, salah satu motor itu, adalah hasil curian," ujar Sholeh.
Komplotan ini merupakan pemain lama. Sebelum berangkat beraksi, ketiganya sepakat janjian di depan salah satu mal di kawasan Simokerto. Darisana, mereka berkeliling mencari calon korban.
Dari hasil penyelidikan terungkap, pelaku Syafii sudah 16 kali melancarkan aksinya mencuri motor. Tak hanya di Sukolilo dan Gununganyar, tersangka juga tercatat melakukan aksi di setiap sudut Surabaya. "Sudah merata di Surabaya," pungkas Sholeh.
Selain mengamankan ketiga tersangka, Polisi turut menyita kunci letter T dengan belasan mata kunci, serta kunci khusus untuk membuka magnet rumah kontak. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: