Jemaah Haji Mulai Masuk Asrama 23 Mei 2023

JAKARTA, HARIAN DISWAY - Jemaah haji Indonesia akan mulai masuk asrama haji pada 23 Mei 2023. Mereka lantas akan mulai diterbangkan secara bertahap ke Arab Saudi mulai 24 Mei 2023.  

Jamaah Haji akan dibagi ke dalam 537 Kelompok Terbang (Kloter) yang terbagi menjadi dua gelombang. Gelombang pertama diterbangkan ke Madinah, sementara gelombang kedua diterbangkan ke Jeddah.

Khusus gelombang pertama, jemaah akan mendarat di Madinah untuk menjalani ibadah Arbain (Salat wajib berjamaah selama 40 waktu di Masjid Nabawi). Mereka dijadwalkan mulai menuju Makkah pada 2 Juni 2023.

BACA JUGA:Jamaah Haji Waspada, Cuaca di Makkah Bisa Capai 50 Derajat

BACA JUGA:Jamaah Haji Mulai Berangkat Akhir Bulan Ini, Catat Jadwalnya

Sementara petugas haji Daerah Kerja (Daker) Bandara dan Madinah akan berangkat lebih awal, 20 Mei 2023. Sementara Petugas Daker Makkah dijadwalkan akan berangkat pada 27 dan 28 Mei 2023. 

Mereka akan melakukan sejumlah persiapan sebelum kedatangan jemaah haji di kota kelahiran Nabi. 

"Para petugas agar mulai mempersiapkan fisik dan mental untuk bertugas selama 60 hari di Makkah," kata Direktur Bina Haji Kemenag Arsad Hidayat dalam Rapat Koordinasi Petugas Daker Makkah secara daring di  Jakarta, Minggu, 14 Mei 2023.

BACA JUGA:Daftar Bandara Embarkasi Haji 2023, Kertajati Salah Satunya

BACA JUGA:Kemenag Buka Opsi Perpanjang Masa Pelunasan Ibadah Haji, Gara-Gara BSI Eror

Rakor ini juga membahas layanan puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina atau Masyair. Arsad meminta agar dilakukan sosialisasi lokasi jemaah saat di Masyair serta layanan yang akan diterima jemaah. Sehingga, jemaah bisa memahami sejak awal lokasi mereka dan pergerakannya sejak dari hotel tidak terkecuali layanan yang diterimanya

"Daker Makkah biasanya mendapat tugas  layanan jemaah haji di Muzdalifah. Namun demikian, petugas Daker Makkah juga harus siap jika harus diperbantukan baik di Arafah maupun Mina," ucap Arsad.

Arsad berpesan agar petugas mempersiapkan diri sebelum keberangkatannya ke Arab Saudi, baik persiapan yang sifatnya fisik maupun non fisik, sehingga membantu dalam kelancaran tugasnya di Arab Saudi.(*)

 

Sumber: