Jamaah Haji Waspada, Cuaca di Makkah Bisa Capai 50 Derajat

Jamaah Haji Waspada, Cuaca di Makkah Bisa Capai 50 Derajat

Ilustrasi haji. Cuaca di Makkah pada musim haji 2023 diperkirakan bisa mencapai 50 derajat celcius-Foto/Wego-

JAKARTA, HARIAN DISWAY - Penyelenggaraan Haji tahun 2023 bakal lebih menantang. Pertama karena untuk pertama kalinya sejak Pandemi, kuota jamaah telah kembali normal hingga dua ratus ribuan orang. Yang kedua, Bulan Haji yang bertepatan dengan musim panas

Dalam Rapat Koordinasi Petugas Haji Daerah Kerja (Daker) Makkah Senin, 15 Mei 2023, Direktur Bina Haji Arsad Hidayat bahkan menyebut, cuaca diperkirakan bisa mencapai 50 derajat celsius. 

"Cuaca diperkirakan sangat panas. Perlu persiapan fisik agar tetap optimal melayani jemaah. Biasakan dari sekarang untuk banyak minum air putih," tuturnya pada para petugas haji Daerah Kerja (Daker) Makkah.

BACA JUGA:6 Ribu Calon Jamaah Haji Belum Lakukan Pelunasan. Jatim Baru Terlunasi 85 Persen

BACA JUGA:Jamaah Haji Mulai Berangkat Akhir Bulan Ini, Catat Jadwalnya

BACA JUGA:Kemenag Kumpulkan Seluruh Prosedur Keberangkatan di Asrama Haji, Calon Jamaah Wajib Tahu

Tantangan kedua kata Arsad adalah jumlah kuota normal. Tahun ini adalah kali pertama penyelenggaraan haji dalam kuota normal setelah pandemi Covid 19 melanda dunia. Indonesia mendapat total 221.000 kuota. Terdiri atas 203.320 kuota jemaah haji reguler dan 17.680 jemaah haji khusus. 

Kemudian yang ketiga adalah tidak ada lagi pembatasan umur. Tahun ini, diperkirakan ada sekitar 67.000 jemaah dengan usia 65 tahun ke atas. Jumlah ini berkisar 30 persen dari total kuota jemaah haji Indonesia. 

"Tahun lalu, kuota haji Indonesia hanya sekitar 100 ribu. Itupun dibatasi usianya di bawah 65 tahun. Sementara tahun ini, terdapat 67 ribu jemaah lansia. Sehingga Menag Yaqut Cholil Qoumas mencanangkan haji tahun ini sebagai Haji Ramah Lansia," papar Arsad.

BACA JUGA:Daftar Bandara Embarkasi Haji 2023, Kertajati Salah Satunya

BACA JUGA:Kemenag Buka Opsi Perpanjang Masa Pelunasan Ibadah Haji, Gara-Gara BSI Eror

Sebagai langkah mitigasi, jelas Arsad, pihaknya telah menambah jumlah petugas, termasuk penguatan pada layanan jemaah lansia. Ia juga meminta para petugas untuk melakukan pengecekan akhir terkait kesiapan sebelum kedatangan jemaah di Makkah. 

Hal itu mencakup kesiapan SDM petugas haji, kesiapan akomodasi, kesiapan dapur, kesiapan bus shalawat, kesiapan sarana kesehatan, termasuk kesiapan bimbingan dan konsultasi ibadah. 

Para petugas juga diberangkatkan lebih awal guna memastikan semua layanan sudah siap sebelum kedatangan jemaah. "Banyaknya jemaah lansia menuntut kesiapan petugas. Di samping memiliki mindset layanan lansia serta kesigapan, sinergi dan inovasi layanan pun sangat dibutuhkan," tandasnya.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: