Barbie: Dijual ke Laki-laki Dewasa Malah Laku ke Anak-anak

Barbie: Dijual ke Laki-laki Dewasa Malah Laku ke Anak-anak

Trailer film Barbie (2023).--techglobaltimes.com

HARIAN DISWAY - Film Barbie bakal rilis pada 21 Juli 2023. Yuk simak perjalanan si boneka cantik Barbie itu.

Jauh sebelum ada mainan boneka Barbie, seluruh mainan perempuan kala itu masih berkutat seputar bayi. Hingga pada 9 Maret 1959 boneka Barbie pertama dipamerkan di sebuah acara mainan di New York.

 

Menurut History, boneka tersebut memiliki tinggi 11 inchi dengan rambut pirang yang lurus. Saat itu Barbie menjadi pelopor boneka model dewasa yang diproduksi secara massal.

 

Sosok di belakang layar untuk produk ini adalah Ruth Handler Co-Founder Mattel, bersama suaminya. Mereka membuatnya atas dasar pengalaman. Anak mereka kala itu sedang bermain boneka bayi. Tak berapa lama boneka itu dilempar kemudian ia mengambil kertas dan bermain boneka yang seakan-akan boneka dewasa.

 

Berangkat dari sanalah, Ruth bersama suaminya membuat Barbie.

Boneka Barbie pertama.--Walmart

Boneka itu pertama kali muncul dengan nama Lili. Terinspirasi dari karakter komik Jerman. Sebenarnya pasar boneka ini untuk para laki-laki dewasa yang dijual di beberapa toko rokok. Namun, berbeda dengan ekspektasi mainan itu malah laku keras di kalangan anak-anak.

Setelah itu menjadi fenomena akhirnya perusahaan Mattel membeli Lili kemudian Ruth menggantinya dengan nama Barbara. Sama dengan nama anaknya. Dengan bantuan pengiklanan dari sebuah acara televisi bernama Mickey Mouse Club. 

Dengan kesuksesan itu Mattel terus melebarkan sayapnya. Setelah Barbie mereka merilis Ken yang merupakan boneka laki-laki, pacar dari Barbie pada 1961. Dan pada 1963 mereka merilis Migde dan Skipper yang merupakan teman Barbie dan adik perempuannya.

Setelah beberapa tahun menjadi boneka yang memiliki satu tema akhirnya dengan dorongan masyarakat, Mattel kemudian merilis banyak tema untuk boneka ini. Mulai dari astronot, dokter, dan pramugari menjadi tema untuk Barbie.

Boneka Barbie dengan berbagai tema.-spafinder.com-

Namun, kemunculannya juga berbuah kontroversi. Barbie membentuk stigma bahwa perempuan cantik harus seperti Barbie. Tapi banyak pihak yang mengkritisi hal ini. Pinggang yang kecil dengan dada berisi dianggap sebagai bentuk tidak nyata badan perempuan kala itu.

 

Walau banyak kritik pedas, Barbie tetap mendulang keuntungan luar biasa. Penjualan boneka-boneka itu bisa menyentuh angka USD 1 miliar pada 1993. Sejak 1959 sudah lebih dari 1 miliar boneka terjual di seluruh dunia dan menjadi salah satu ikon perempuan cantik. (Dave Yehosua TB)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: