Di-Bully, lalu Mati, Tanggung Jawab Siapa?
Pengamen di Grobogan Tewas Dipatok Ular Kobra--
Ngerinya, kata Prof Lehman, perilaku pem-bully tidak dimulai saat seseorang berusia remaja. Tetapi, dimulai saat anak berusia 5 atau 6 tahun. Bermula dari olok-olok teman. Kemudian, berlanjut makin brutal. Kelak jadi KDRT.
Indonesia tidak menyediakan terapi psikologis buat para pem-bully. Umumnya, terapi diberikan untuk para korban bullying. Malah terbalik. Hasilnya, pem-bully berkembang biak. Dari generasi ke generasi. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: